Humas BNPB: Satu Warga Meninggal Dunia Akibat Tertimpa Reruntuhan Bangunan

Laporan IDN Times, Fitang Budhi Adhitia, Helmi Shemi, Linda Juliawanti dan Indiana Malia

Jakarta, IDN Times - Kepala Pusat Gempa dan Tsunami BMKG, Muhammad Riyadi mengatakan pihaknya belum mencabut status siaga tsunami, pasca-terjadinya gempa yang melanda wilayah Sukabum Provinsi Jawa Barat sebanyak dua kali.

"Belum dicabut statusnya bahaya dini Tsunaminya. Biasanya akan dicabut jika dipandang kondisi masuk dalam kategori stabil dan aman,"jelasnya. 

Baca juga: BMKG Imbau Warga Sukabumi Jauhi Wilayah Pantai

twitter.com/BMKGBandung

Untuk itu, ia mengimbau kepada masyarakat untuk tenang dan tidak panik, maupun menanggapi isu-isu yang tidak benar.

"Jangan panik, tenang dan tetap mantau informasi. Juga janga terlalu perhatikan isu-isu yang tidak benar. Akan kami informasikan kembali status terbarunya nanti," tambahnya.

Baca juga: Pasca-gempa, Ketinggian Air di Pantai Pangandaran Naik 

Sementara itu, Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengatakan dalam peristiwa gempa tersebut, diketahui seorang warga meninggal dunia akibat tertimpa reruntuhan bangunan. 

"Ada seorang warga diketahui meninggal dunia setelah tertimpa reruntuhan bangunan,"jelasnya.

Selain itu, dampak gempa juga menyebabkan banyak rumah dan bangunan mengalami kerusakan di beberapa daerah.

Baca juga: Dinding Bangunan Rumah Sakit Ini Alami Retak-retak