Eksistensi Teater Koma di Kisah Sie Jin Kwie

Silumannya manusia apa hantu ya?

Laporan IDN Times, Markith 

Jakarta, IDN Times - Lama tak menunjukkan keseniannya, Teater Koma kembali hadir dengan menampilkan produksi mereka ke-150 di Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Kamis (9/11) malam.

Mengusung Sie Jin Kwie - Melawan Siluman Barat, Teater Koma yang menggandeng Bakti Budaya Djarum Foundation seakan-akan melanjutkan kembali seni panggung teranyar dari Sie Jin Kwie sebelumnya. 

Pentas besar ketiganya ini bersampena perayaan hari jadi ke-40 Teater Koma setelah mementaskan Opera Ikan Asin dan Warisan di tahun 2017 ini.

Baca juga: Teater Bataclan Paris: Lokasi Pembunuhan 90 Orang Itu Dibuka Kembali

Eksistensi Teater Koma di Kisah Sie Jin KwieIST/Teaterkoma

Sebelumnya menampilkan Sie Jin Kwie (2010), Sie Jin Kwie Kena Fitnah (2011) dan Sie Jin Kwie Di Negri Sihir (2012). 

"Lakon terbaru Teater Koma kali ini mengajarkan kita tentang sikap ke pahlawanan dan pengabdian kepada tanah air dan bangsa. Teater Koma juga menunjukan pengabdian yang luar biasa untuk seni pertunjukan Indonesia, dengan konsisten dalam berkarya dan menggelar pementasan yang menjadi inspirasi bagi kita, untuk terus berproses kreatif," tutur Renitasari Adrian, Program Director Bakti Budaya Djarum Foundatio saat ditemui IDN Times.

Eksistensi Teater Koma di Kisah Sie Jin Kwie

IST/Teaterkoma

Nano Riantiarno, Sutradara dalam pementasan ini meninggalkan tanda tanya kepada para penonton saat membuka pertunjukan tersebut. "Apa betul yang kita lawan sekarang ini adalah siluman?," katanya. 

Jawabannya, tambahya, dapat ditemukan dalam pementasan yang didukung oleh pelakon-pelakon mahir dan tim kreatif ini.

Sebagaimana diketahui, kisah tersebut bermula saat anak Sie Jin Kwoe, Sie Teng Sang dan menantunya, Hwa Lie Hoa yang menjadi Jendral bersama para dewa, harus melawan siluman agar kerajaan Tang tidak punya musuh lagi di Tartar Barat. Pertunjukan tersebut, dibagi menjadi tiga kategori.

Eksistensi Teater Koma di Kisah Sie Jin KwieIST/Teaterkoma

Dipertunjukannya tersebut, Teater Koma juga memunculkan Wayang Tavip. Lakon kali ini pun sangat kental sekali dengan perpaduan dua kebudayaan. Yakni Jawa dan etnik Tionghoa. 

Meski dikemas dalam alur cerita lucu namun makna yang terkandung didalamnya membuat Wayang Tavip tampil berbeda dari lainnya. 

Penasaran mau nonton pertunjukannya? Pementasan Teater Koma akan dilakukan mulai tanggal 10 - 19 November 2017 pada pukul 19.30 WIB, Kecuali Minggu 12 dan 19 November, pertunjukan akan digelar pada pukul 13.30 WIB.

Baca juga: Komunitas Drama Asal Indonesia Berhasil Memukau Penonton di Festival Teater Jepang!

 

Topik:

Berita Terkini Lainnya