Dianggap Hina Suku Bugis, Wapres JK: Mahathir harus Minta Maaf
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Wakil Presiden Jusuf Kalla langsung marah saat mengetahui pidato Perdana Menteri (PM) Malaysia Mahathir Mohamad yang menyatakan rival politiknya PM Datuk Seri Najib Tun Razak adalah perompak, karena berasal dari suku Bugis.
Yang membuatnya beraksi bukalah sosok PM Datuk Seri Najib Tun Razak, melainkan ungkapan bahwa para perompak berasal dari suku Bugis.
"Sebagai orang Bugis saya protes dan kaget. Mahathir harus minta maaf. Orang Bugis bukan hanya ada di Sulawesi Selatan, tapi di seluruh Indonesia bahkan di Malaysia," kata Jusuf Kalla (JK) sebagaimana dilansir antara, Selasa (6/11).
JK menganggap pernyataan Mahatir sudah melukai suku Bugis dan tidak seharusnya diucapkan dalam orasi politiknya di Lapangan Harapan, Petaling Jaya, Kuala Lumpur, Sabtu (14/10) malam. "Jangan dihubung-hubungkan," kata JK.
Editor’s picks
Sebelumnya dalam pidato politiknya, Mahatir menyebutkan bahwa suku keturunan Bugis sebagai pencuri dan penyamun.
Berikut videonya;
Baca juga: Menceritakan Soal Ibunya, Jusuf Kalla Berterima Kasih Pada Pembuat Film Athirah