BMKG Imbau Warga Sukabumi Jauhi Wilayah Pantai

Mewaspadai tsunami

Jakarta, IDN Times - Gempa yang terjadi di wilayah Sukabumi, Provinsi Jawa Barat sangat dirasakan bahkan oleh warga Jakarta. 

Muhammad Riyadi, Kepala Pusat Gempa dan Tsunami BMKG Pusat mengatakan wilayah di sekitar Tasikmalaya sangat merasakan gempa yang terjadi beberapa kali tersebut. 

"Sebelumnya di informasikan terjadi gempa 7,3 Skala Richter (SR) ternyata hanya 6,9 SR. Kita masih update data terbarunya. 

Baca juga: [BREAKINGNEWS] Dua Kali Gempa Berkekuatan Besar Goyang Sukabumi

BMKG Imbau Warga Sukabumi Jauhi Wilayah Pantai twitter.com/GIVARIKI

Ia pun mengiimbau kepada masyarakat untuk memperhatikan peringatan dini bahaya Tsunami yang sudah disebarluaskan.

"Meskipun baru peringatan tsunami, kita minta masyarakat untuk memperhatikannya, walau hanya berstatus Siaga. Selain itu, kita minta warga untuk menghindari wilayah pantai dan bangunan yang mengalami retak-retak. Kai masih mewaspadai adanya gempa susulan," jelasnya 

Baca juga: Gempa Buat Penghuni Apartemen di Jakarta Barhamburan

BMKG Imbau Warga Sukabumi Jauhi Wilayah Pantai twitter.com/GIVARIKI

Sebelumnya dua kali gempa bumi berkekuatan besar mengguncang wilayah Provinsi Jawa Barat pada waktu yang berbeda Jumat (16/12) malam

Gempa pertama kali terasa sekitar pukul 23.04 WIB, terjadi di koordinat 7.29 LS dan 106.69 BT, tepatnya pada jarak 48 Km Barat Daya Sukabumi, Jawa Barat dengan kedalaman 50 km.

Sementara itu, gempa yang kedua terjadi dengan skala 6,9 SR di posisi 8.03 LS, 108.04 BT atau 43 kilometer Barat Daya Kabupaten Tasikmalaya, dengen kedalaman 105 kilometer.

Baca juga: Ketinggian Air di Pantai Pangandaran Naik 

Topik:

Berita Terkini Lainnya