Belasan Startup Baru Ini Dapat Pendanaan dari GK-Plug And Play
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pasca-meluluskan sembilan startup angkatan pertama di Indonesia, Plug and Play --akselerator startup sekaligus investor teraktif di Silicon Valley-- kembali memberikan investasi untuk startup di Indonesia dan internasional yang akan masuk ke pasar Indonesia.
Baca juga: Lima Startup Plug and Play Dapat Pendanaan Lanjutan
1. Dukung program pemerintahan Jokowi-JK
Bersama perusahaan investasi lokal Gan Konsulindo (GK), pencarian startup berbakat ini akan dilakukan secara rutin oleh Plug and Play sebanyak dua kali dalam setahun.
Dan hal ini, sesuai dengan janji GK–Plug and Play kepada Presiden Jokowi untuk mendukung Indonesia menjadi pusat perekonomian Digital pada tahun 2020 mendatang.
2. Diberikan untuk Startup berbakat
Selanjutnya, GK-Plug and Play melakukan beberapa tahap screening. Mulai dari kelengkapan dokumen hingga undangan untuk melakukan pitching, dan dinilai oleh tim dari Asia Pacific, tim Plug and Play global, dan perwakilan dari rekan korporasi GK – Plug and Play.
Startup yang terpilih untuk masuk ke dalam angkatan kedua dari program akselerator ini adalah Blynk, Cheers, Dana Bijak, Datanest, Duit Hape, Eresto, Gandeng Tangan, Gringgo, Indogold, Manpro, Periksa ID, Trukita dan Weston.
Baca juga: Keren, 9 Startup Berhasil 'Lulus' di Program Plug and Play Indonesia
3. Dapat keuntungan lainnya
Mulai dari workshop, 1-on-1 mentorship, coworking space gratis di kawasan bergengsi Kuningan Jakarta, akses ke Silicon Valley, hingga red carpet untuk bekerja sama dengan rekan korporasi GK-Plug and Play. Seperti Astra Internasional, BNI, BTN dan Sinar Mas.
“Seed Funding hanyalah sebagian kecil dari investasi yang kami berikan. Lebih dari itu, kami akan menjembatani-startup batch kedua ini dengan corporate partner kami. Sehingga ada kerjasama yang saling menguntungkan,” jelasnya.
Baca juga: Plug and Play: 9 Startup Batch Pertama Siap Unjuk Gigi
4. Pertumbuhan Startup baru sangat cepat
Berikut 13 startup yang terpilih untuk masuk di dalam program akselerator sekaligus investor teraktif di Silicon Valley tersebut:
1. Blynk (http://www.blynk.cc/)
Blynk menyediakan platform yang membantu Usaha Kecil Menengah (UKM), korporasi, dan
badan pemerintahan untuk membuat aplikasi.
Platform ini memungkinkan para pelaku UKM membangun aplikasi dengan fitur drag and drop dan tanpa menggunakan banyak bahasa pemrograman.
Baca juga: Plug and Play Silaturahmi Bersama Kepala BEKRAF & Menhub
2. Cheers Global Wallets (https://www.cheers-now.com/)
3. Dana Bijak (https://danabijak.com/)
Danabijak adalah layanan pinjaman online tanpa agunan yang menawarkan pinjaman mikro kepada masyarakat Indonesia.
4. Datanest (https://datanest.io)
Editor’s picks
Datanest membantu perusahaan-perusahaan untuk mengolah data dengan machine learning dan Artificial Intelligence sehingga dapat dijadikan sebagai dasar untuk pengambilan keputusan.
5. Duit Hape (https://www.duithape.com)
Duit Hape merupakan sistem pembayaran dan pengiriman uang seluler independen yang dapat bekerja di semua sistem operasi, operator telekomunikasi, dan bank.
Duit Hape memungkinkan penggunanya untuk melakukan setoran tunai dan penarikan, transfer, pembayaran cicilan, jaminan sosial, dan sebagainya.
6. Eresto (http://eresto.co.id/)
Eresto adalah perangkat lunak sebagai layanan berbasis cloud untuk menjalankan restoran secara professional, seperti manajemen persediaan, akuntansi, CRM, dan sebagainya secara terpadu dengan implementasi yang mudah.
7. Gandeng Tangan (https://gandengtangan.org/)
Gandeng tangan merupakan peer-to-peer lending platform yang bertujuan memberikan investasi jangka pendek untuk membantu pembiayaan UMKM.
8. Gringgo (http://gringgo.co/)
9. Indogold (https://www.indogold.com/)
10. Manpro (https://manpro.id)
Manpro adalah aplikasi khusus dalam solusi bidang project management, khususnya untuk dokumentasi proyek konstruksi. Dengan Manpro, pengguna dapat mengakses dokumen atau gambar dengan mudah.
11. Periksa ID (http://periksa.id/)
Periksa ID adalah solusi terintegras yang dapat membantu meningkatkan kualitas pelayanan di bidang kesehatan menjadi lebih responsif, efektif, dan transparan. Dengan platform ini, pengguna dapat menulis resep, menyimpan catatan media, mengelola data pasien, menulis resep, dan lainnya.
Baca juga: Plug and Play Siap Umumkan Startup yang Terpilih Ikuti Accelerator Program
12. Trukita (https://trukita.com/)
Trukita adalah platform online di mana pengguna dapat mendapatkan harga terbaik untuk kebutuhan trucking dan kargo.
13. Weston (westonenergy.co.id)
Weston menyediakan solusi untuk renewable energy system di daerah terpencil di Indonesia. Sistem ini dapat digunakan oleh setiap rumah untuk mendapatkan akses listrik dengan sistem pembayaran pay per use yang terjangkau.
Setelah diakselerasi selama tiga bulan, para startup ini akan dijadwalkan untuk mempresentasikan bisnis mereka pada GK-Plug and Play Expo dihadapan ratusan tamu ekslusif yang terdiri dari investor, pemerintah, C-Level Executives, dan media pada April mendatang.
“Program GK – Plug and Play memang dirancang untuk berkesinambungan. Setelah program, kami adakan Expo Day sehingga startup-startup ini dapat bertemu dengan partner bisnis dan investor di stage berikutnya,” tutup Wesley.
Baca juga: Plug and Play Umumkan 11 Startup Pilihan yang Berhak Dibina