Arus Bawah Kader Golkar Inginkan Airlangga Hartarto Jadi Ketua Umum Golkar

Masih memberikan kesempatan untuk kader lainnya

Laporan IDN Times, Fitang Budhi Adhitia

Jakarta, IDN Times - Arus bawah dari kader Partai Golkar menginginkan Airlangga Hartarto untuk bisa menggantikan Setya Novanto sebagai Ketua Umum Partai berlambangkan beringin tersebut.

Hal tersebut terlihat dari aspirasi Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Kabupaten dan Kota serta Provinsi di seluruh Indonesia, yang mendukung Menteri Perindustrian RI tersebut untuk bisa menjadi orang nomor satu di tubuh Golkar.

"Kita lihat, realitas yang berkembang dari DPD se-Indonesia terlihat mereka menginginkan Pak Airlangga Hartarto sebagai ketua umum Partai Golkar," ujar Ketua DPP Partai Golkar, Andi Harianto Sinulingga di Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (16/12).

Baca juga: Ini 5 Fakta Unik Airlangga Hartarto, Pengganti Setya Novanto di Partai Golkar

Arus Bawah Kader Golkar Inginkan Airlangga Hartarto Jadi Ketua Umum GolkarIDN Times/Fitang Adhitia

Namun ia tidak bisa memastikan hasil Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Golkar yang akan diselenggarakan pekan depan, akan memenangkan sosok Airlangga atau tidak untuk mengisi posisi Ketua Umum Golkar. 

"Dalam politik, tidak ada yang kita bisa pastikan, ini kan the art of probability. Segala kemungkinan bisa terjadi. Meskipun saya menyampaikan kemungkinan yang terbesar bahkan, saya berani mengatakan hampir dimungkinkan Pak Airlangga akan terpilih sebagai ketua umum Partai Golkar pada munaslub yang akan datang tanpa bermaksud tidak menghargai kawan-kawan yang ingin maju," jelasnya. 

Baca juga: Kamis Dinihari, Airlangga Sah Menjadi Ketua Umum Golkar

Arus Bawah Kader Golkar Inginkan Airlangga Hartarto Jadi Ketua Umum GolkarIDN Times/Fitang Adhitia

Pada Munaslub Partai Golkar yang akan diselenggarakan Senin (18/12) mendatang, Andi Harianto mengatakan akan tetap membuka kesempatan kepada kader Golkar lainnya yang ingin mencalonkan diri sebagai ketua umum, sebagai bentuk demokratis dari partai.

"Harus tetap dibuka (pencalonan) dan menunjukkan partai ini demokratis. Tapi prosedur formalnya harus dipenuhi, sehingga siapa saja memiliki kesempatan yang sama untuk maju,"jelasnya. 

Baca juga: Dapat Dukungan 34 DPD, Airlangga Hartarto Calon Kuat Ketua Umum Golkar?

Topik:

Berita Terkini Lainnya