Aplikasi Anak Bangsa 'Oorth' Telah Diunduh Puluhan Ribu User Baru

Sempat alami down 

Jakarta, IDN Times - Pasca-diluncurkan 7 Oktober silam, aplikasi buatan anak bangsa 'Oorth' mulai beranjak naik. Berbagai isu baik dalam dan luar negeri menjadi pembicaraan hangat netizen.

Baca juga: Oorth, Aplikasi Gaul di Zaman 'Now'

1. Oorth rangkul berbagai lapisan

Aplikasi Anak Bangsa 'Oorth' Telah Diunduh Puluhan Ribu User BaruIDN Times/Humas Oorth

Krishna Adityangga, CEO Oorth dalam keterangan tertulisnya mengungkapkan aplikasi anak muda ini, sengaja dibuat dan diluncurkan guna merangkul seluruh elemen masyarakat dan disesuaikan dengan filosofi Oorth yang lahir di Indonesia. 

"Nama Oorth sendiri diambil dari filosofi awan oort, awan yang melingkupi tata surya beserta seluruh hal yang ada di dalamnya. Filosofi inilah membawa oorth menjadi sebuah aplikasi yang diyakini mampu merangkul seluruh elemen masyarakat dunia," terangnya.

Baca juga: 7 Aplikasi yang Membantu Mahasiswa Psikologi, Bisa Diunduh Gratis!

2. Telah diunduh puluhan ribu pascadiluncurkan

Aplikasi Anak Bangsa 'Oorth' Telah Diunduh Puluhan Ribu User BaruIDN Times/Humas Oorth

Kini, Oorth telah memiliki pengguna aktif rata-rata sebesar 5.977 per hari. Untuk ukuran medsos yang baru berjalan hampir tiga bulan, ini merupakan hal yang luar biasa. 

Terhitung dari tanggal 28 Desember 2017 oorth telah diunduh sebanyak 11.217 kali hingga 1 Januari 2018. Penambahan user yang signifikan ini, tidak lepas dari isu pentingnya menggunakan produk karya anak bangsa hingga produk dalam negeri.

Baca juga: Google Luncurkan Aplikasi Datally untuk Menghemat Kuota Internet

3. Tingginya trafik sempat alami down

Aplikasi Anak Bangsa 'Oorth' Telah Diunduh Puluhan Ribu User BaruIDN Times/Humas Oorth

Bahkan oorth sempat mengalami down dan menjadikan banyak bug dirasakan oleh pengguna. 

Hal ini terjadi pada hari Kamis 28 Desember 2017. 

Ibarat serangan akhir tahun, oorth sempat melambat kinerjanya dengan adanya penambahan user aktif sebesar 2.465 user. Komplain berupa kritikan dan saran pun sempat membanjiri customer-service oorth.

Untuk menanggapi kondisi oorth saat itu, Krishna Adityangga menyampaikan pihaknya meminta maaf atas kondisi oorth yang menyebabkan banyak sekali kendala saat itu. 

Untuk itu, pihaknya langsung bergerak membenahi keadaan dan imbasnya kepada user jadi merasakan kelambatan proses penggunaan oorth dan bug. 

Baca juga: 6 Aplikasi Ini Memudahkanmu Belajar Alat Musik,Seru Banget!

Aplikasi Anak Bangsa 'Oorth' Telah Diunduh Puluhan Ribu User BaruIDN Times/Humas Oorth

Untuk menerima komplain, kami menyediakan team CS yang siap untuk melayani setiap keluh kesah pengguna oorth selama 24 jam

“Perkembangan oorth saat ini sedang dalam masa pengembangan dan pengawasan. Untuk mengakomodasi kebutuhan user dan peningkatan jumlah downloader, oorth saat ini masih butuh pengembangan. Hal ini tentunya membutuhkan dukungan penuh berupa kontribusi aktif dalam menjadi pengguna serta memberikan kritik dan saran dari masyarakat Indonesia. Mengingat, 55 juta masyarakat Indonesia aktif bermedia sosial menjadikan Indonesia menjadi negara yang menduduki peringkat ke empat dari sepuluh negara paling aktif berinternet," tambahnya.

Sebagaimana diketahui, 7 Oktober 2017, menjadi catatan sejarah rilisnya produk domestik yang mampu menarik perhatian media sosial terdahulu. 

Meskipun versi iOS dan web apps nya baru bisa dinikmati akhir kuartal satu 2018, oorth sudah memiliki fitur yang mumpuni untuk disejajarkan dengan medsos lainnya. 

Medsos jaman now yang mengusung konsep komunitas ini, memudahkan pengguna yang tidak hanya ber-media sosial, tapi juga bersosial secara nyata dan terorganisir dengan baik. 

Dengan fitur luar biasa ini bisa dipastikan, oorth sebagai produk lokal Indonesia siap menjadi pengganti Facebook dan Whatsapp. (Rilis)

Baca juga: 10 Aplikasi yang Bikin Pintar Masak, Biar Jadi Calon Mantu Idaman

 

Topik:

Berita Terkini Lainnya