Angka Kemiskinan di Jakarta Diklaim Paling Rendah di Indonesia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Laporan IDN Times, Helmi Shemi
Jakarta, IDN Times - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menyebutkan angka kemiskinan di Jakarta paling rendah se-Indonesia, namun angkanya selalu stagnan dalam sepuluh tahun terakhir.
"Angka kemiskinan di Jakarta per Maret 2017 mencapai 3,77 persen. Angka tersebut terbilag lebih rendah sei Indonesia, namun tidak pernah turun sejak sepuluh tahun terakhir," kata Sandiaga di Balai Kota Jakarta, Rabu (15/11).
Baca juga: 7 Kebiasaan Sepele yang Gak Sadar Bikin Kamu Cepet Miskin
Istimewa/Humas Pemprov DKI Jakrta
"Kalau kita lihat trennya seperti itu. Jadi bukan hanya kemiskinan, tapi ada juga ketimpangan sosial yang cukup signifikan," sebutnya.
Editor’s picks
Untuk itu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan berfokus pada pendidikan dan kesehatan. Sehingga dalam lima tahun kedepan, angka kemiskinan bisa menurun.
"Dengan pendidikan, kesehatan dan peningkatan kesejahteraan di masyarakat kita harapkan angka kemiskinan bisa turun," harapnya.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), per Maret 2017 angka kemiskinan di DKI Jakarta mencapai 3,77 persen atau sebanyak 389,69 ribu orang. Angka ini, mengalami kenaikan 0,02 persen dibandingkan Maret 2016.
Komoditi makanan menjadi faktor utama dalam garis kemiskinan dibandingkan faktor lain seperti perumahan, sandang, pendidikan dan kesehatan. Dimana beras menjadi komoditi paling penting dalam hal ini.
Selain itu, barang kebutuhan pokok lain cukup berpengaruh. Di antaranya rokok, daging ayam, telur ayam, mie instan, cabai merah, kopi bubuk dan kopi instan, susu bubuk, gula pasir serta susu kental manis.
Baca juga: Jumlah Orang Miskin di Indonesia Bertambah