Brimob Polda Sulteng Datangi Sekolah Demi Menangkal Radikalisme

Sebagai bentuk pencegahan sekaligus menangkal peredaran Narkoba dan paham-paham radikalisme di tingkat Sekolah, Kesatuan Brimob Polda Sulteng mendatangi sejumlah sekolah, Senin (25/9/2017) pagi.

Kehadiran mereka terbilang disengaja guna melakukan sosialisasi akan dampak dan bahaya dari hal tersebut. Terlebih lagi perkembangan teknologi tidak bisa dibendung.

Kombes Guruh Arif D SIK MH, Komandan SatBrimob Polda Sulteng saat dihubungi melalui jejaring sosial Whatsapp mengaku sosialisasi tersebut sangat penting artinya bagi para pelajar. Mengingat penyebarannya terbilang sangat cepat dan tidak bisa dibendung. 

Dan apabila pelajar tidak memiliki dasar yang kuat sebagai daya tangkal terhadap pengaruh negatif tersebut, akan sangat berbahaya di kemudian hari.

"Untuk itulah, kami turun bersama Dinas Pendidikan dan institusi terkait guna melakukan sosialisasi ke sejumlah sekolah," terang Guruh.

Saat sosialisasi dilakukan, pihaknya menurunkan beberapa personel yang diterjunkan ke sekolah-sekolah untuk memberikan pemahaman tentang wawasan kebangsaan saat menjadi pembina upacara di sekolah-sekolah.

"Diharapkan kegiatan ini akan mampu menangkal segala pengaruh negatif yang ada. Seperti pengaruh narkoba, radikalisme, disintegrasi bangsa serta menumbuhkan kembali rasa cinta tanah air maupun pemahaman 4 pilar kebangsaan," terang Guruh kembali sambil menyebutkan sejumlah sekolah di Palu, Sigi, Poso, Touna, Banggai dan Morowali telah dilakukan sosialisasi.

Ke depannya seluruh sekolah di wilayah Sulteng akan menerima sosialisasi tersebut.