Wow! Nenek 74 Tahun Ini Ikut 'Memburu' Super Blood Moon
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Antusiasme menyaksikan langsung fenomena langka super blue blood moon tidak hanya dimiliki oleh anak muda. Ada juga lho mereka yang sudah usia lanjut yang ingin menyaksikan dan bahkan mengabadikan fenomena ini.
Salah satunya adalah Hermandari (74), warga asal Kemang, Jakarta Selatan. Ia antusias ikut mengabadikan fenomena super blue blood moon di kawasan Monumen Nasional (Monas).
1. Perlengkapan layaknya fotografer profesional
Bukan sekedar foto biasa, Hermandari sudah menyiapkan gadget andalannya memotret, lho. Nenek ini menggunakan kamera Fujifilm XT2 lengkap dengan lensa tele 100-400mm f/4.5-5.6 dan juga tripod.
Baca juga: [FOTO] Begini Serunya Warga Menanti Gerhana Bulan di Planetarium
2. Cinta fotografi sejak 7 tahun lalu
Editor’s picks
Hermandari mengaku suka fotografi sejak tahun 2011. Ia suka memotret pemandangan dan fenomena langka seperti super blood moon ini.
"Foto ini nanti buat koleksi pribadi. Saya pernah pameran dan menerbitkan buku juga," katanya kepada IDN Times.
3. Tertantang memotret super blue blood moon
Memotret fenomena super blue blood moon ini baginya adalah sebuah tantangan. Selain karena pertama kali, cuaca yang kurang mendukung juga menjadi kesulitan baginya.
" Potret ini beda ya. Beda dengan hari biasa kayak siang atau sore. Ini tantangan karena pertama kali juga," katanya.
Baca juga: Detik-detik Gerhana Bulan di Langit Jakarta, Begini Penampakannya