Ini Tip Pencegahan Korupsi Sejak Dini dari Pimpinan KPK

Moga bisa segera diterapkan di Indonesia ya

Jakarta, IDN Times - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, Laode Muhammad Syarif sempat dibuat bingung bagaimana memberantas korupsi, termasuk pencegahannya. Apalagi, dalam 2 tahun terakhir peringkat Indonesia selalu stabil di posisi 96 dengan skor 37 dan masih masuk dalam kategori negara korupsi. 

1. Bertanya ke dubes Denmark 

Ini Tip Pencegahan Korupsi Sejak Dini dari Pimpinan KPKANTARA FOTO/Wahyu Nugroho

Laode pun mengaku dirinya sampai bertanya kepada rekannya yang merupakan mantan duta besar Denmark di Indonesia. Untuk diketahui Denmark selalu masuk dalam kategori negara bersih dalam beberapa kali survei Corruption Perception Index

"Saya bertanya pada mantan dubes Denmark di Indonesia. Apa rahasianya?," kata Laode di Sarinah, Jakarta, Kamis (22/2).

2. Bedakan hak privat dan publik 

Ini Tip Pencegahan Korupsi Sejak Dini dari Pimpinan KPKIDN Times/Sukma Shakti

Dalam perbincangannya itu, Laode mengatakan sejak kecil warga Denmark telah diajarkan membedakan antara hak privat dan publik. "'Mungkin kami dari kecil dibedakan hak privat dan publik. Kalau di sekolah misalnya ada pulpen dan kapur tulis itu enggak boleh dipakai untuk sendiri'," kata Laode menirukan perbincangannya. 

Baca juga: KPK Akan Siapkan Penyambutan Khusus Bagi Novel Baswedan

3. Di Indonesia masih belum bisa 

Ini Tip Pencegahan Korupsi Sejak Dini dari Pimpinan KPKANTARA FOTO/Akbar Nugroho

Laode sadar di Indonesia masih belum bisa seperti Denmark. Ia mencontohkan penggunaan mobil dinas yang masih suka digunakan untuk keperluan pribadi. "Kalau kita, mobil dinas di pakai belanja, jalan-jalan. Pemisahan milik publik negara yang masih kurang. Itu yang perlu kita push. Kualitas pelayanan publik harus bagus," tutup Laode. 

Baca juga: Menemukan Kembali Senyum Hangat Novel Baswedan di Gedung KPK

 

 

Topik:

Berita Terkini Lainnya