Staf Pribadi Anies Baswedan Masuk Tim TGUPP

TIdak ada yang kerja pribadi

Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan mengatakan, staf pribadinya akan masuk dalam formasi Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP). Alasannya, Anies ingin tidak ada lagi yang bekerja sebagai partikelir.

"Nah semuanya akan dimasukkan ke dalam TGUPP. Jadi gak ada orang-orang yang bekerja pribadi mengatasnamakan Gubernur," kata Anies di Balai Kota Jakarta, Rabu (22/11).

Baca juga: Tak Ingin Dibiayai Swasta, Anies Sebut Ada Good Governance di TGUPP

Staf Pribadi Anies Baswedan Masuk Tim TGUPPIstimewa/Humas Pemprov DKI Jakrta

Secara teknis, sesorang yang bekerja dalam TGUPP tersebut dapat mempertanggungjawabkan tugas dan surat penunjukan dirinya sebagai anggota TGUPP.

"Tapi kalau ditanya anda sebagai apa? Mana surat pengangkatan anda? lalu tidak bisa bisa jawab. Kalau besok tidak ada, mau bekerja bersama Gubernur anda akan punya surat pengangkatan," jelasnya.

Namun ketika ditanya terkait gaji yang diberikan, Anies mengatakan setiap orang memiliki gaji yang berbeda. "Setiap orang beda-beda," ucapnya.

Staf Pribadi Anies Baswedan Masuk Tim TGUPPIDN Times/Helmi

TGUPP menjadi sorotan publik karena besaran dananya yang mencapai Rp28,5 miliar. Pada RAPBD 2018 terdapat 60 orang anggota TGUPP. Ditambah jumlah ketua mencapai 14 orang atau total 74 orang. 

Untuk Ketua TGUPP akan digaji sebesar Rp27,9 juta per bulan, sedangkan untuk anggota sebesar Rp24,9 juta per bulan.

Baca juga: Ini Perbandingan Dana TGUPP Versi Anies dan Ahok

 

Topik:

Berita Terkini Lainnya