Sisa 1 Tahun Menjabat, Ini 3 Kekurangan Jokowi Menurut Gerindra

Salah satunya pembangunan infrastruktur

Jakarta, IDN Times – Politikus partai Gerindra Ahmad Riza Patria mengkritisi pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam sisa satu tahun pemerintahan. Menurut Riza masih banyak kekurangan dalam pemerintahan Jokowi.

1. Permasalahan ekonomi

Sisa 1 Tahun Menjabat, Ini 3 Kekurangan Jokowi Menurut GerindraIDN Times/Helmi Shemi

Kekurangan Jokowi yang pertama mendapat kritik dari Riza adalah permasalahan ekonomi.

“Tinggal satu tahun, pemerintahaan ini, dari segi ekonomi tidak mudah menyulap aspek ekonomi, kalau bidang-bidang lain masih bisa,” kata Riza dalam sebuah diskusi di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (21/4). 

Baca juga: Blak-blakan, Demokrat Ungkap 3 Isi Pertemuan Tertutup dengan Wiranto

2. Kesalahan infrastruktur

Sisa 1 Tahun Menjabat, Ini 3 Kekurangan Jokowi Menurut GerindraYulius Satria Wijaya/ANTARA FOTO

Riza lalu mengkritik pembangunan infrastruktur di era Jokowi yang dinilainya tidak dibangun dengan baik sehingga muncul permasalahan seperti bangunan yang rubuh.

“Ada kesalahan infrastuktur, tidak membangun infrastuktur dengan perencanaan yang baik, dengan kompreshensif, sehingga masalah-masalah tidak kurang dari 16 bangunan-bangunan yang rubuh, banyak bangunan yang tidak dibangun tidak terkoneksi,” kata Riza.

“Saya mengapresisaisi semangat Pak Jokowi ingin membangun infrastuktur, tapi dua hal itu penting. Pertama keselamatan dan kekuatan bangunan. Kedua kemanfaatan dan produktifitas yang tidak kalah penting,” imbuhnya.

3. Permasalahan hukum dan demokrasi yang tertinggal

Sisa 1 Tahun Menjabat, Ini 3 Kekurangan Jokowi Menurut GerindraIDN Times/Sukma Shakti

Ketiga, Riza menyebut permasalahan hukum dan demokrasi yang perlu diperbaiki. Ia lalu membandingkan dengan era pemerintahan Susilo Bambang Yudyhono yang dinilainya lebih baik.

“Sampai hari ini banyak masalah hukum. Kedua masalah demokrasi.  Di zaman ini reformasi dan dekmokrasi terasa tertinggal. Zaman Pak SBY kita mengapresiasi kami mengapresiasi, hukum yang baik,” sebutnya. 

Baca juga: Gerindra: Prabowo Banyak Membaca, Bukan Banyak Selfie

 

Topik:

Berita Terkini Lainnya