Sandiaga Sebut Larangan Motor di Sudirman dan Thamrin Hambat Usaha Kecil

Harusnya diperbolehkan ya

Jakarta, IDN Times - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menyebutkan pembatasan motor di jalan Sudirman-MH Thamrin menghambat 400 ribu usaha. 

"Keinginan kita adalah memastikan bahwa lapangan kerja terjaga dan tercipta. Berdasarkan data kita, ada sekitar 400 ribu usaha kecil usaha mikro baik itu di kuliner maupun jasa terimbas oleh adanya ada pelarangan itu," kata Sandiaga di Balai Kota Jakarta, Senin (20/11).

Baca juga: Pemprov DKI Jakarta Bakal Ubah Tanah Abang seperti Grand Bazaar Istanbul 

Sandiaga Sebut Larangan Motor di Sudirman dan Thamrin Hambat Usaha Kecilantarafoto.com

Untuk itu, dengan tegas pihaknya akan mencabut larangan tersebut yang kini sedang menunggu kajiannya. Ia pun berharap masyarakat bersabar sebelum pencabutan larangan itu benar-benar dilakukan.

"Sabar saja menunggu time table-nya tentunya kita sesuaikan dengan kapan bisa dilengkapi permintaan kajian dan data tersebut," pintanya.

Sandiaga Sebut Larangan Motor di Sudirman dan Thamrin Hambat Usaha KecilIDN Times/Helmi Shemi

Sebagaimana diketahui, larangan motor melintas Sudirman-MH Thamrin awalnya dikeluarkan pada masa kepemimpinan mantan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Hal itu dilakukannya untuk mengurangi kecelakaan dan kemacetan di jalan protokol Jakarta. 

Baca juga: Lima Tahun ke Depan, Wakil Gubernur DKI Jakarta Targetkan Rp 1.000 Triliun

Topik:

Berita Terkini Lainnya