Relokasi Pedagang Blok G Tanah Abang, Ini Lahan yang Disiapkan Pemprov DKI
ANTARAFOTO/Galih Pradipta
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times – Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan pihaknya telah menemukan lahan yang bisa digunakan untuk menampung para pedagang di Blok G Tanah Abang yang akan direlokasi.
“Tadi mereka (pemilik lahan) datang ke sini untuk berkoordinasi bagaimana Pemprov DKI bisa mewujudkan relokasi di tanah milik mereka untuk pedagang-pedagang yang ada di Blok G,” kata Sandiaga di Balai Kota Jakarta, Kamis (11/1) malam.
1. Lahan seluas tiga ribu meter
rmoljakarta.comSandiaga mengatakan lahan yang mungkin akan disewa Pemprov DKI adalah lahan seluas tiga ribu meter persegi milik pengusaha bernama Robby Sumampouw. Lahan tersebut berlokasi di sebelah Hotel Pharmin di Jalan Jatibaru, Jakarta Pusat.
“Bapak Robby Sumampouw. Udah lama kenal. Tadi diwakili oleh adik beliau, Hendro Sumampouw. Kebetulan kawan lama saya. Ya (luasnya) sekitar 3000 meter, punya beliau semua,” kata suami Nur Asia Uno ini.
Baca juga: 5 Poin Evaluasi Penataan Tanah Abang
2. Penyewaan lahan masih terkendala
liputan6.comEditor’s picks
Meski lahan telah didapat, namun Pemprov DKI belum bisa langsung menyewa lahan tersebut. Sebab masih ada sejumlah kendala yang meski diselesaikan. Salah satu kendala adalah telah disewakannya sebagian lahan tersebut kepada pihak ketiga.
Masalah lain adalah kordinasi dengan PD Pembangunan Sarana Jaya terkait pemilik lahan di Tanah Abang. Untuk itu Sandiaga mengatakan pihaknya telah memanggil Direktur Utama PD Pembangunan Sarana Jaya Yoory C Pinontoan untuk memberikan persentasi terkait opsi lain pengadaan lahan sementara untuk para pedagang Blok G.
“Karena kalau dilihat yang memiliki SK Gubernur untuk mengelola kawasan di Tanah Abang itu cuma Pembangunan Sarana Jaya. Jadi memang pemilik lahan-lahan di sana itu harus berkoordinasi dengan Pembangunan Sarana Jaya,” kata Sandiaga.
3. Berapa harga sewa lahannya?
IDN Times/Helmi Shemi"(Biaya) belum ada. Mereka bilang mereka mau membantu. Tapi belum bicara masalah komersial,” kata Sandiaga.
Baca juga: 10 Teknik Menjelajah Tanah Abang, Belanja Jadi Aman dan Nyaman!
Topik:
Berita Terkini Lainnya
