Siap Panggil Facebook, Polisi Temukan Satu Website Lokal Mirip Cambridge Analytica

1 juta data pengguna Indonesia bocor

Jakarta, IDN Times - Kepala Divisi Humas Polri Irjen Setyo Wasisto memastikan pihaknya akan memanggil Facebook ke Bareskrim terkait bocornya data sejuta pengguna di Indonesia. Polri sudah berkoordinasi dengan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara untuk pemanggilan Facebook.

“Facebook minggu lalu saya sudah berkoordinasi dengan Menkominfo, dan Pak Menteri berharap segera Facebook dipanggil ke Bareskrim untuk diminta keterangan,” kata Setyo di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (10/4).

1. Facebook ke DPR dulu

Siap Panggil Facebook, Polisi Temukan Satu Website Lokal Mirip Cambridge AnalyticaAFP/Karen Bleier

Setyo sedang mengusahakan pemanggilan Facebook ke Bareskrim dan juga berkoordinasi dengan Direktorat Siber. Namun sebelumnya Facebook akan diminta keterangan di DPR. 

“Saya dengar besok Facebook  akan diminta keterangan di DPR. Diundang di DPR, kita lihat jadwalnya lagi,” ujarnya.

Baca juga: Bertemu Bos Cambridge Analytica, Tim Sukses Duterte Jadi Sorotan

 

2. Belum ada laporan korban

Siap Panggil Facebook, Polisi Temukan Satu Website Lokal Mirip Cambridge AnalyticaAFP

Hingga saat ini polisi belum mendapat laporan dari warga yang menjadi korban pencurian data Facebook.

“Pencurian data belum, belum dapet laporannya.  Nanti rekan-rekan bisa cek itu katanya ada notifikasi dari Facebook kalau data kita dicuri,” kata Setyo.

3. Ada satu website mirip Cambridge Analytica di Indonesia

Siap Panggil Facebook, Polisi Temukan Satu Website Lokal Mirip Cambridge AnalyticaAFP/Manan Vatsyayana

Polisi dan Kemenkominfo menyatakan belum ada perusahaan yang menyelewengkan data seperti Cambridge Analytica. Namun Setyo menyebut ada satu website yang hampir mirip dengan menjual produk menggunakan data dari pengguna Facebook. Meski demikian Setyo belum mau menyebut nama website tersebut.

“Kalau di Indonesia sampai sekarang dari penelusuran kami dan Kemenkominfo belum ada sejenis Cambridge. Kemarin ada satu web yang hampir mirip, yaitu menjual produk kita tengarai bisa mengambil data dari pengguna Facebook, udah diperingatkan oleh Kemenkominfo,” jelasnya.

Baca juga: Beda Cara Singapura dan Indonesia Tanggapi Skandal Cambridge Analytica

 

Topik:

Berita Terkini Lainnya