Pengusaha Langgar Aturan Air Tanah, Anies Siapkan Sanksi Tegas

“PKL melanggar karena butuh, pengusaha melanggar karena serakah”

Jakarta, IDN Times – Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan masih akan mengevaluasi sanksi yang diberikan pada pengelola gedung terkait instalasi pengolahan air limbah (IPAL). Salah satu gedung yang sudah diperiksa adalah Hotel Sari Pan Pacific, Thamrin, Jakarta Pusat.

“Sekarang kita mau evaluasi dulu. Sanksinya ada di peraturan semuanya. Tergantung pelanggarannya,” di Balai Kota Jakarta, Selasa (13/3).

1. Belum akan berikan sanksi pagi pengusaha yang melanggar

Pengusaha Langgar Aturan Air Tanah, Anies Siapkan Sanksi TegasIDN Times/Helmi Shemi

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini belum akan langsung memberikan sanksi. Selain evaluasi dirinya masih melakukan inspeksi, mengumpulkan data dan berita acara.

“Kita datang (razia) tidak memberikan sanksi, tapi inspeksi. Sudah dikumpulkan data dan berita acara, dari situ kita akan berikan sanksi. Jangan khawatir kita tidak mengambil tindakan tegas. Kita akan tegas, kita akan kasih saksi sesuai aturan dan yang paling penting adalah berubah,” kata Anies.

Baca juga: Pantau Penggunaan Air Tanah, Anies Akan Sidak 80 Gedung di Jakarta

2 Aturan dan hukum yang sama untuk semua masyarakat

Pengusaha Langgar Aturan Air Tanah, Anies Siapkan Sanksi TegasIDN Times/Helmi Shemi

Anies mengatakan kebijakan ini dibuat untuk memperlihatkan bahwa aturan tidak hanya ditegakkan untuk masyarakat kecil, namun juga para pengusaha.

“Pesan paling penting dari razia gedung ini adalah semua pelaku ekonomi di Jakarta harus taat aturan.  Selama ini kita memperhatikan kesalahan yang kecil pada rakyat kecil, melupakan kesalahan yang besar-besar," katanya.

3. PKL melanggar karena butuh, pengusaha melanggar karena serakah

Pengusaha Langgar Aturan Air Tanah, Anies Siapkan Sanksi TegasIDN Times/Helmi Shemi

Anies merasa miris dengan kondisi yang ada saat ini di mana pedagang kaki lima (PKL) yang melanggar difoto dan disebarluaskan. Ia lalu menyindir para pengusaha yang melanggar aturan karena keserakahan.

“Saya kadang miris, kalau liat foto PKL di foto terus disebar, saya merasa ‘Beginikah kita?’. Ya mereka memang tidak menaati aturan tapi mereka tidak menaati aturan karena kebutuhan. Di belakang gedung pencakar langit tidak menaati aturan karena keserakahan,” jelasnya.

Baca juga: Anies Akan Sidak Pengelolaan Air Tanah di Istana Negara

 

Topik:

Berita Terkini Lainnya