Penataan Tanah Abang, Blok G Kena Gusur?

Bakal diganti yang baru, seperti apa ya?

Jakarta, IDN Times – Dalam melakukan penataan pasar Tanah Abang, Blok G akan menjadi ‘korban’ dengan dirubuhkan dan diganti dengan bangunan baru. Pernyataan itu disampaikan Dirut PD Pasar Jaya Arief Nasrudin yang sudah melakukan kajian. Alasan lain yang dikemukakan Arief karena usia Blok G sudah sangat tua yakni 30 tahun.

 “Kita sudah kaji untuk kontruksi dan bangunan Blok G harus dirubuhkan dan diganti yang baru,” terang Arief di Balai Kota Jakarta, Kamis (21/12).

Baca juga: Konsep Baru Penataan Tanah Abang yang Perlu Kamu Tahu

1. Sejak awal harusnya dibangun rusunawa

Penataan Tanah Abang, Blok G Kena Gusur?ANTARAFOTO/Nova Wahyudi

Pada tahun 2016, menurut Arief seharusnya Blok G dibangun rumah susun sederhana sewa (rusunawa). Namun saat itu Pemerintah provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengalami kesulitan untuk menemukan penampungan sementara bagi para pedagang.

“Kita nggak punya tempat penampungan sementara, tanahnya belum kita dapatkan. Kita sudah bersosialisasi dengan PT KAI tapi nggak memberikan kepastian karena tanahnya sudah disewa,” ungkap Arief.

2. Temui Haji Lulung minta bantuan sewa lahan

Penataan Tanah Abang, Blok G Kena Gusur?ANTARAFOTO/Galih Pradipta

Pemprov DKI menemui Wakil Ketua DPRD DKI Lulung Lunggana  atau akrab disapa Haji Lulung dan beberapa orang lainnya yang dianggap senior di Tanah Abang. Pemprov meminta tolong untuk lahan yang bisa disewa untuk penampungan sementara pedagang. Arief mengatakan pihaknya sudah bertemu salah satu perusahaan yang bersedia lahannya disewa.

“Siapa tahu mereka mempunyai lahan yang bisa kita sewa. Kita sudah bersurat, ada salah satu PT yang akhir tahun ini selesai dan menyewakan tanah dan akan dialihkan,” jelasnya.

Lokasi yang akan menjadi penampungan itu berada di belakang Blok G dekat pasar Tasik dengan luas 3000 M2.

“Kita meminta developer masih ada masa sampai tahun 2022, karena sepi mereka juga kasihan developernya jadi kita akan gerak semua untuk kemudian kita bangun,” ujar Arief.

3. Akan terhubung ke semua blok

Penataan Tanah Abang, Blok G Kena Gusur?ANTARAFOTO/Reno Esnir

Setelah dibangun kembali, Blok G nantinya akan dibuat terintegrasi dengan blok lain seperti Blok A, B dan F. Konstruksi antar blok itu akan dibuat seperti skybridge.

Ada skybridge, diusahakan terkoneksi blok ke blok. Sebenernya sudah ada dari Blok G ke Blok F. Dari stasiun, tadinya mau nyambung. Tapi kalau belum buat gedung baru, gak mungkin kita koneksikan sama mereka,” paparnya.

4. Bakal ada rusunawa atau hotel

Penataan Tanah Abang, Blok G Kena Gusur?ANTARAFOTO/Galih Pradipta

Selain skybridge, Blok G nantinya akan dibangun juga rusunawa seperti konsep awal. Meski demikian Arief belum bisa memastikan apakah akan rusun atau hotel.

“Antara rusun atau hotel sebenarnya lihat kebutuhannya nanti. Cuma di awal kita perencanaannya adalah rusun, jadi bawahnya pasar atasnya rusun ya buat menjaga captive income,” imbuhnya.

5. Tidak akan ada lokasi parkir

Penataan Tanah Abang, Blok G Kena Gusur?ANTARAFOTO/Galih Pradipta

Dengan mengedepankan transportasi umum bagi pengunjung pasar Tanah Abang, Blok G Tanah Abang yang akan dibangun rusunawa tidak akan menyediakan lokasi parkir. Menurut Arief, nantinya pedagang akan mendapatkan rusun, sehingga menjadi lebih efisien.

Nantinya harusnya parkir nggak ada karena yang tinggal di sana harus yang tidak punya mobil kalau itu Rusun.Desain terakhir itu sekitar 1500 unit untuk untuk umum sebenarnya tapi mungkin pedagang itu skala prioritas Karena mereka gak jauh-jauh untuk berjualan kan kita mau membuat traffic manusianya berkurang,” pungkas Arief.

Pembangunan Blok G yang baru akan ditargetkan dimulai pada 2018 dan diharapkan selesai dalam jangka waktu 2 tahun.

Baca juga: Sambut Era Digital, Pasar Mayestik Jadi Prototype Tempat Transaksi Kekinian

Topik:

Berita Terkini Lainnya