Mulai Tahun Depan, Setiap Program Televisi Harus ada Bahasa Isyaratnya

Indonesia jadi negara ramah disabilitas

Jakarta, IDN Times - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Rudiantara meminta seluruh stasiun televisi untuk menyiapkan bahasa isyarat di setiap program acaranya. Baik berita maupun hiburan mulai tahun 2018. 

"Pertama adalah (program) berita, ada keinginan untuk hiburan tapi berupa running text," kata Rudiantara di Kuningan, Jakarta, Minggu (19/11).

Baca juga: Jadi Guyonan Hingga Salah Kiasan, Suka Duka Penerjemah Bahasa Isyarat dalam Debat

Mulai Tahun Depan, Setiap Program Televisi Harus ada Bahasa Isyaratnyanationalgeographic.co.id

Alasan utama pengharusan tersebut, tambahnya, banyaknya penyandang disabilitas di Indonesia yang juga memiliki hak untuk bisa menikmati tayangan seperti masyarakat pada umumnya.

"Di Indonesia itu ada 20 juta penyandang disabilitas. Baik tunarungu, tunanetra, tunagrahita dan lainnya. Dan mereka juga memiliki hak yang sama," jelasnya. 

Ia mengaku mendapat dorongan dari anak bungsu pasangan selebriti Dewi Yull dan Ray Sahetapy, Surya Sahetapy. 

Mulai Tahun Depan, Setiap Program Televisi Harus ada Bahasa Isyaratnyanu.or.id

Meski menderita tunarungu, Surya berhasil dalam berbagai kompetisi tingkat dunia seperti kompetisi Global IT for Youth with Disabilities di Bangkok, Thailand, Oktober 2013. 

Rudiantara juga mengaku mendapat dorongan dari Ketua Gerkatin Solo, Aprilian Bima Purnanta. Dimana Gerkatin merupakan sebuah komunitas yang selama ini menaungi para penyandang disabilitas. 

"Kami akan bahas khusus saat revisi Undang-undang penyiaran, agar bisa memastikan affirmative policy-nya," ucapnya. 

Baca juga: Pemprov DKI Jakarta Bakal Ubah Tanah Abang seperti Grand Bazaar Istanbul 


 

Topik:

Berita Terkini Lainnya