Moeldoko: Kapolri Sudah Mewaspadai Serangan ke Pos-Pos Polisi

Ia memuji langkah yang dilakukan polisi menangani teror

Jakarta, IDN Times - Kepala Staf Presiden Moeldoko mengungkapkan bahwa Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto sudah memprediksi adanya ancaman ke pos-pos TNI dan Kepolisian. 

"Sebenarnya Kapolri dan Panglima TNI sudah mewaspadai itu semuanya karena sudah beredar mereka akan berikan tekanan kepada pos-pos TNI dan Kepolisian," kata Moelodoko di Jagakarsa, Jakarta Selatan, Senin (14/5).

1. Moeldoko mengapresiasi pengamanan di Mapolrestabes Surabaya

Moeldoko: Kapolri Sudah Mewaspadai Serangan ke Pos-Pos PolisiIDN Times/Helmi Shemi

Moeldoko mengatakan dirinya sudah melihat video pengeboman di Mapolrestabes Surabaya. Ia memuji pengamanan yang dilakukan polisi yang bertugas sudah baik. 

"Secara prosedur saya tadi sudah liat videonya, sudah cukup bagus hanya perlu dievaluasi lagi," kata Moeldoko. 

Baca juga: Densus 88 Tangkap Satu Terduga Teroris di Bekasi

2. Evaluasi pengamanan di Mapolrestabes Surabaya

Moeldoko: Kapolri Sudah Mewaspadai Serangan ke Pos-Pos PolisiIDN Times/Helmi Shemi

Ia melanjutkan, evaluasi yang dimaksudnya adalah dengan jarak cegat yang kurang jauh dari pos penjagaan, termasuk bagaimana menangani kendaraan yang masuk ke dalam agar meminimalisir korban. 

"Mungkin pencegatannya agak jauh di luar. Jadi masih terlalu dekat dengan pos penjagaan. Mungkin nanti akan dipikirkan lagi pemeriksaan mobil motor yang akan masuk ke pos-pos Kepolisian itu jauh lebih ke depan lagi sehingga tidak menimbulkan korban yang semakin banyak," jelasnya.

3. 10 korban jiwa luka-luka

Moeldoko: Kapolri Sudah Mewaspadai Serangan ke Pos-Pos PolisiIDN Times/Helmi Shemi

Aksi teror yang diduga aksi bom bunuh diri di Mapolrestabes Surabaya tersebut dilakukan oleh tiga orang yang mengendarai sepeda motor. Aksi teror itu melukai melukai 4 anggota Kepolisian dan 6 warga sipil. 

Baca juga: Fenomena ‘Bomber Keluarga’ di Teror Surabaya 

 

Topik:

Berita Terkini Lainnya