Menteri PUPR: Perbaikan Stadion GBK Tak Sampai Rp150 Juta

Beberapa bagian stadion rusak setelah duel final Piala Presiden 2018

Jakarta, IDN Times - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Basuki Hadimuljono mengaku sedih dengan kerusakan yang terjadi di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) usai pertandingan antara Persija Jakarta dan Bali United di laga final Piala Presiden 2018, Sabtu (17/2).

“Intinya ya saya sangat sedih karena saya tahu bahwa kita merenovasi GBK itu tidak main-main. Tapi sekarang ada kerusakan, itu yang menyedihkan saya. Kenapa itu bisa terjadi. Itu uang pajak semua,” kata Basuki di Senayan, Jakarta, Senin (19/2).

1. Seram lihat media sosial

Menteri PUPR: Perbaikan Stadion GBK Tak Sampai Rp150 JutaTwitter/@KemenPU

Basuki juga kaget dengan banyaknya kerusakan di GBK melalui postingan di media sosial (medsos). Tapi menurutnya apa yang terjadi tidak separah di media sosial.

“Tadi pagi saya lihat apa yang terjadi setelah pasca pertandingan kemarin. Itu apa menghambat atau tunda jadwal Asian Games? Tidak ada. Medsosnya memang agak menyeramkan tetapi tidak separah itu,” ujarnya.

Baca juga: Bawa Miras ke GBK, 10 Jakmania Disuruh Push Up

2. Apa saja yang rusak?

Menteri PUPR: Perbaikan Stadion GBK Tak Sampai Rp150 JutaTwitter/@KemenPU

Basuki mengakui ada kerusakan ringan seperti panel disable, pintu 7 dan 9 dan taman yang rusak hingga 80 persen, termasuk 8 pohon roboh. Ia juga membantah adanya kursi yang rusak di GBK.

“GBK sendiri yang rusak sangat ringan, tidak ada satupun kursi yang rusak. Hanya panel disable untuk membatasi disabel dengan lapangan yang tubuh 7 segment itu dan tidak pecah. Karena akrilik kita sedang perbaiki. Ada 4 pohon besar juga yang roboh karena mereka naik, dinaiki oleh para supporter,” papar Basuki.

3. Target satu minggu dengan dana kurang dari Rp150 juta

Menteri PUPR: Perbaikan Stadion GBK Tak Sampai Rp150 JutaTwitter/@KemenPU

Mantan Direktur Jenderal Penataan Ruang Kementerian Pekerjaan Umum menargetkan perbaikan fasilitas yang rusak dalam waktu 1 minggu dengan biaya kurang dari Rp150 juta. Nantinya biaya itu akan menjadi tanggungan pemerintah pusat.

“Satu minggu kita akan selesaikan dan anggarannya tidak lebih dari 150 juta. Siapapun yang bertanggung jawab kita akan akan selesaikan,” kata Basuki.

Basuki juga menambahkan, perbaikan mungkin dilakukan pasca pertandingan Piala AFC 2018 pada 28 Februari mendatang.

“Kita juga sedang melihat tanggal 28 akan ada final AFC kemudian seminggu lagi, seminggu Lagi, jadi ada tiga kali final AFC kita akan melihat perbaikan setelah itu atau sebelumnya. Kita nanti kita akan bicarakan dengan GBK dan pihak kepolisian mungkin ya,” pungkas Basuki.

Baca juga: Begini Suasana GBK Saat Final Piala Presiden Berlangsung

 

Topik:

Berita Terkini Lainnya