Kinerja Bawaslu Dapat Pujian dari Lembaga Pemilu Asia
IDN Times/Helmi Shemi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) melakukan penandatanganan kerjasama (MoU) dengan Asian Network For Free Elections (ANFREL), terkait pengembangan kemampuan dalam pengawasan pemilu, Selasa (16/1) pagi.
Baca juga: Setelah Panggil La Nyalla, Bawaslu Akan Minta Keterangan ke Prabowo Subianto
1. Kesamaan mandat
IDN Times/Helmi ShemiDirektur Eksekutif ANFREL Ical Supriadi saat dijumpai awak media mengatakan, kerjasama ini berlandaskan kesamaan mandat dalam pengawasan pemilihan umum (Pemilu).
"ANFREL mengawasi pemilu di seluruh negara di Asia. Sementara Bawaslu memiliki mandat pengawasan pemilu, penegakkan hukum di Indonesia," kata Ical saat ditemui IDN Times di Gedung Bawaslu, Jakarta, Selasa (16/1).
Baca juga: Diklarifikasi tentang Mahar Politik, La Nyalla Tak Hadiri Undangan Bawaslu
2. ANFREL puji kinerja Bawaslu
IDN Times/Helmi ShemiEditor’s picks
Pada kesempatan yang sama, Ical mengapresiasi Bawaslu sebagai lembaga pemantau pemilu satu-satunya di Asia yang melakukan fungsi pengawasan, pencegahan dan penindakan dalam pemilu.
Ketua Bawaslu RI, Abhan menambahkan institusinya terbilag sangat unik karena jarang di negara lain.
"Bawaslu ini emang aneh dan di luar negeri jarang. Di Asia satu-satunya. Yang lain tidak formal dalam satu badan sendiri," kata Abhan.
Baca juga: Bawaslu Selidiki Dugaan Mahar Politik Partai Gerindra terhadap La Nyalla
3. Bawaslu jadi percontohan
IDN Times/Helmi ShemiSebagai satu-satunya lembaga pengawasan Pemilu, ANFREL ingin Bawaslu dapat menjadi contoh dalam pengembangan pemilu dan demokrasi di negara Asia lainnya.
"Saya ingin Bawaslu menjadi contoh di Asia dalam pengembangan pemilu dan demokrasi di Indonesia. Dalam 5 tahun ke depan, kiranya dapat bekerja sama baik dalam pengembangan demokrasi di Asia," jelas Abhan lagi.
Sementara itu, tambah Abhan, ANFREL ingin belajar praktik demokrasi di Indonesia. "Kita akan bantu pemilu di Indonesia yang jujur dan adil," jelasnya.
Baca juga: Bawaslu Akan Lakukan Ini untuk Mencegah Isu SARA dan Politik Uang di Pilkada
Berita Terkini Lainnya
