Kembali Blusukan Cek Saluran Air, Gubernur DKI Jakarta Temukan Ini

Penyebab lain banjirnya kawasan kuningan

Jakarta, IDN Times - Rabu(13/12) sore, Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan kembali blusukan guna mengecek saluran air yang ada di depan menara UOB, Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta.

Sekitar pukul 17.00 WIB, Anies langsung meninjau trotoar yang sudah penuh dengan karung berisi tanah yang masuk ke dalam saluran air dan tali air. 

Anies kemudian mengamati dan berkali-kali menunujuk kabel yang menghalangi tali air sebagai penyebab air tidak mengalir dengan baik dan menyebabkan banjir. 

"Jadi kabel seperti ini yang menutupi saluran air. Kan air masuk dari sana. Nah ini, tanah sama sampahnya juga masuk jadi tertahan karena kabel," kata Anies, Rabu (13/12).

Baca juga: Begini Cara Polisi Atasi Banjir dan Kemacetan di Jakarta

Kembali Blusukan Cek Saluran Air, Gubernur DKI Jakarta Temukan Ini IDN Times/Helmi Shemi

Menurutnya, tanah tersebut harus dikeruk. Ia pun akan memanggil Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk melakukan pengerukan tersebut.

"Ini harus dikeruk. Kabel seperti ini pekerjaan gak selesai. Nanti kita panggilin satu-satu agar tindak menghambat," ujar Anies. 

Rabu ini, sudah kali kedua Anies melakukan blusukan guna mengecek saluran air dan kondisi banjir di dua lokasi berbeda. 

Sebelumnya, saat meninjau lokasi banjir di Jatipadang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan meminta kepada salah seorang warga untuk menggeser rumahnya.

Mengingat rumah tersebut, menutupi saluran air kali Pulo karena berdiri di atasnya. Anies mengaku warga tersebut pun setuju rumahnya untuk dipindahkan.

"Saya sampaikan kepada beliau, 'Bu, nanti saya mau minta ini (rumah) digeser, supaya airnya tidak terhambat, dan dia bersedia," kata Anies, Rabu (13/12).

Kembali Blusukan Cek Saluran Air, Gubernur DKI Jakarta Temukan Ini IDN Times/Helmi Shemi

Anies kemudian memberikan nasehat singkat kepadanya. Anies mengatakan bahwa rumahnya telah menjadikan masalah bagi warga sekitarnya.

"Rumah Ibu nutupin jalan air dan menimbulkan masalah di tempat ini. Lah sebaik-baiknya orang adalah yang beri manfaat," jelas Anies.

Mantan Rektor Universitas Paramadina ini berjanji Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan mengganti rugi rumah yang 'digeser' itu agar saluran air dapat kembali normal.

"Pemerintah pasti akan menunaikan kewajiban keuangan, sesuai dengan ketentuan yang ada. Tapi ibu jangan melihat  uangnya aja. Tapi lihat, tega gak sama tetangga-tetangganya yang pada kebanjiran karena rumah ibu menutupi kali?," tutup Anies.

Sebelumnya Anies melakukan 'blusukan' di lokasi banjir di Kali Pulo, Jatipadang, Jakarta Selatan untuk meninjau perbaikan tanggul yang jebol juga saluran air yang menyebabkan banjir bagi warga sekitar.

Baca juga: Proyek MRT dan LRT Sebabkan Banjir di Jakarta?

 

Topik:

Berita Terkini Lainnya