Jokowi dan Gatot Nurmantyo Bakal Berpasangan di Pilpres 2019?

Versi kamu bagusnya Jokowi sama siapa?

Jakarta, IDN Times - Poltracking Indonesia melakukan simulasi elektabilitas kandidat Wakil Presiden (Wapres), jika Joko Widodo (Jokowi) kembali menjadi Presiden di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Siapa yang diinginkan masyarakat?

Berdasarkan hasil survei sebanyak 2400 responden itu, nama Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menempati urutan pertama sebesar 13,9 persen.

Jokowi dan Gatot Nurmantyo Bakal Berpasangan di Pilpres 2019?viva.co.id

Dan bersaing ketat dengan politikus Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono dengan 13,6 persen. Posisi ketiga elektabilitas Wapres pendamping Jokowi adalah Walikota Bandung, Ridwan Kamil dengan 8,1 persen.

"Dalam simulasi 15 nama kandidat Wapres untuk Jokowi, Gatot Nurmantyo adalah kandidat dengan tingkat elektabilitas tertinggi, diikuti AHY dan Ridwan Kamil," kata Direktur eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda di Hotel Sari Pan Pasific, Jakarta, Minggu (26/11).

Jokowi dan Gatot Nurmantyo Bakal Berpasangan di Pilpres 2019?Tempo.co

Nama lain dalam 15 kandidat Wapres Jokowi adalah Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkumham) Wiranto (5,6 persen), Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti (3,5 persen), Menteri Keuangan Sri Mulyani (2,6 persen),  mantan Ketua MK Mahfud MD (2,3 persen), Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa, Muhaimin Iskandar (1,8 persen), Kepala Badan Intelejen Negara Budi Gunawan (1,5 persen), Menko PMK Puan Maharani (1,3 persen), Ketua MPR Zulkifli Hasan (0,7 persen), Gubernur Nusa Tenggara Barat Dr Tuan Guru Haji Muhammad Zainul Majdi (0,7 persen), Menko Maritim Luhut Binsar Panjaitan (0,6 persen), Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Pol Budi Waseso (0,5 persen), Wakil Ketua MPR Oesman Sapta Oedang (0,5 persen) dan yang menyatakan tidak tahu sebesar 42,8 persen. 

Survei ini dilakukan pada 8-15 November 2017 dengan menggunakan metode stratified multistage random sampling.

Jumlah sampel dalam survei ini adalah 2400 responden dengan margin of error +/2% pada tingkat kepercayaan 95%. Sampel survei menjangkau 34 provinsi se-lndonesia secara proporsional. 

 

Topik:

Berita Terkini Lainnya