Jalan Berbayar di Jakarta Mulai Diterapkan 2019

Jakarta, IDN Times - Electronic Road Pricing (ERP) atau jalan berbayar elektronik sebagai solusi mengurangi kemacetan di Jakarta, baru akan diterapkan pada 2019.

Wakil Gubernur DKI Jakarta mengatakan penerapan ERP setelah proyek Mass Rapid Transit (MRT) sebagai transportasi massal selesai.

"2018 difinalkan lelangnya. Setelah ada MRT, setelah transportasi publiknya sudah lebih baik, kita 2019 akan menerapkan ERP," kata Sandiaga di Balai Kota Jakarta, Rabu (29/11).

Untuk lokasi ERP, Sandiaga mengaku, masih mencari-cari. "Itu nanti akan ada kajiannya."

Baca juga: Jakarta Jalin Kerja Sama Pariwisata dengan Liverpool

Sumber Gambar: prayugopujoharyono.com

Selain itu, politikus Partai Gerindra ini juga ingin bukan hanya mobil yang dikenakan ERP, namun juga sepeda motor. 

"Iya. Saya bilang bahwa harus memberikan kesempatan juga. Teknologinya ini akan dipakai 10-20 tahun ke depan, dan akan bisa mencakup semuanya kendaraan moda transportasi, termasuk kendaraan roda dua," ungkap dia.

Untuk membangun sistem ERP, Pemprov DKI akan bekerja sama dengan perusahaan milik Singapura, Temasek Foundation International (TF Intl), dan Center For Liveable Cities (CLC) Singapura serta Institut Properti Jakarta (JPI). 

Nantinya, mereka akan menggelar workshop mengenai kebijakan transportasi, sekaligus berbagi ilmu dengan Singapura yang telah lebih dulu menerapkan sistem ERP.

Baca juga: Sebut MRT Mirip Jangkrik, Ternyata Ini yang Diinginkan Soni Sumarsono