Deklarasi #2019GantiPresiden yang Diadakan Besok Tak Ada Kaitan dengan Parpol

Relawan juga sudah antisipasi jika ada yang menyusupi acara ini

Jakarta, IDN Times – Minggu (6/5) pukul 09.00-11.00 WIB akan diselenggarakan deklarasi akbar #2019gantipresiden. Poster acara itu sudah tersebar sejak Jumat (4/5). Adapun deklarasi itu itu akan digelar di seputar Patung Kuda Arjuna Wiwaha dekat Monumen Nasional (Monas). Namun relawan #2019GantiPresiden Mustofa Nahrawadaya mengklarifikasi tempat acara itu.

Dalam acara diskusi di Cikini, Jakarta Pusat, Mustofa mengatakan acara dipusatkan di Taman Aspirasi Monas.

“Awalnya di beberapa tempat tapi besok di Taman Aspirasi jalan Medan Merdeka Barat. Bukan tempat CFD (car free day),” kata Mustofa di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (5/5).

1. Deklarasi berisi orasi dan sejumlah pengumuman

Deklarasi #2019GantiPresiden yang Diadakan Besok Tak Ada Kaitan dengan ParpolIDN Times/Helmi Shemi

Tofa, sapaan akrabnya, mengatakan selain deklarasi akan ada juga ada orasi dan inisiator, termasuk pengumuman penting.

”Besok acara lancar akan ada orasi dari inisiator dan ada pengumuman penting misalkan orang person to person menjadi koordinator dan sebagainya,” kata Tofa.

Baca juga: Boleh Gak Sih Deklarasi di Area CFD? Ini Jawaban Lengkap Bawaslu

2. Deklarasi bukan untuk Prabowo

Deklarasi #2019GantiPresiden yang Diadakan Besok Tak Ada Kaitan dengan ParpolIDN Times/Linda Juliawanti

Tofa membantah acara itu akan dihadiri oleh Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto. Nama Prabowo kerap digaungkan sebagai orang yang akan maju dalam Pilpres 2019 untuk menantang petahana Joko Widodo (Jokowi).

Meski ada  Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera dan Neno Warisman yang dicantumkan dalam poster acara, Tofa mengatakan kehadiran keduanya dalam bentuk dukungan pribadi.

“Gak ada (kaitan dengan capres tertentu). Ini gak ada kaitan dengan parpol, person to person. Meskipun ada Pak Mardani itu pribadi, kebetulan Pak Mardani yang paling kenceng di media ganti presiden 2019.

Lalu Bu Neno Warisman yang emak-emak berani membuat grup WA #2019GantiPresiden, termasuk Pak Abdul Fuad ini inisiator. Kalau kami relawan saja,” jelas Tofa.

3. Kalau bukan Prabowo, lalu siapa?

Deklarasi #2019GantiPresiden yang Diadakan Besok Tak Ada Kaitan dengan ParpolIDN Times/Helmi Shemi

Ketika ditanyakan siapa yang akan didukung menggunakan tagar ini, Tofa menjawab yang paling penting adalah mengganti presiden terlebih dulu.

“Soal itu siapa nanti banyak (calonnya), karena bayak yang lebih bagus dari pak Jokowi. Jadi ganti dulu,” ucapnya.

4. Jokowi tidak cocok 2 periode

Deklarasi #2019GantiPresiden yang Diadakan Besok Tak Ada Kaitan dengan ParpolTwitter/@jokowi

Tofa menilai Jokowi tidak cocok memimpin selama dua periode. Pasalnya banyak janji kampanyenya yang tidak ditepati.

”Karena janji yang disampaikan dalam pilpres gak terbukti. saya tidak bilang menipu tapi tidak tertunaikan. Pilpres kan udah lama, katanya akan membeli satelit buy back Indosat gak terbukti, 10 ribu lapangan kerja gak terbukti, itu hanya 10 persen janjinya dilaksanakan itu pun yang oleh presiden sebelumnya sudah dimulai misalnya jalan tol,” sebut Tofa.

5. #2019GantiPresiden sudah antisipasi jika ada bentrok

Deklarasi #2019GantiPresiden yang Diadakan Besok Tak Ada Kaitan dengan ParpolFacebook/@Susi Ferawati

Tofa meyakni ada pihak yang tidak ingin aksi tagar ini berjalan lancar. Ia dan relawan lainnya mengaku sudah memantau potensi kelompok lain yang ingin mengacaukan dari dalam.

“Karena ada pihak-pihak yang memakai nama kami demi kepentingan lain, dan ini sangat berbahaya. Oleh karena itu kita atisipasi betul, misalya potensi kerusuhan, penyusupan, potensi pembelokan opini,” ujar Tofa.

“Ini dalam rangka untuk meluruskan gerakan ini murni dari masyarakat yang dukungannya sudah banyak sekali,” imbuhnya.

Baca juga: Korban Persekusi saat CFD Susi Ferawati Melapor ke Komnas Perempuan

 

Topik:

Berita Terkini Lainnya