Bawa Miras ke GBK, 10 Jakmania Disuruh Push Up
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Sekitar 10 pendukung Persija Jakarta atau kerap disebut Jakmania harus menjalani hukuman karena membawa minuman keras (miras) saat akan memasuki Stadion Utama Gelora Bung Karno untuk menyaksikan laga Final Piala Preside 2018, Sabtu (17/2).
1. Disuruh push dan squat jump
Sepuluh pemuda itu diharuskan push up dan squat jump lantaran membawa dan menenggak miras.
"Hayo 1....2...," kata salah seorang pemuda memberikan aba-aba push up di pintu V Gelora Bung Karno, Jalan Gerbang Pemuda, Senayan, Jakarta, Sabtu (17/2).
"Kok kamu yang hitung? Dari saya yang aba-aba," kata salah seorang polisi.
2. Ditahan sementara
Setelah diberi hukuman fisik, beberapa pemuda yang meminum miras diminta duduk di dekat pos polisi di pintu V hingga mabuknya hilang. Setelah mabuk mereka hilang dan sadar, mereka dilepaskan dan diperbolehkan menonton bagi mereka yang memiliki tiket.
3. Diajak ngobrol
Editor’s picks
Polisi sempat berbincang dengan pemuda yang menenggak miras. Mulai dari menanyakan kenapa mereka minum miras, status mereka hingga pekerjaan orang tua mereka. Menurut salah satu polisi yang enggan diungkapkan namanya, hal itu dilakukan agar pemuda sadar dan tidak terlalu tegang.
"Kamu kelas berapa? Masih lajang? Kerja apa orang tuamu? Kasihan orang tua kami yang kerja, masih muda minum miras," kata polisi itu.
Pemuda itu hanya tersenyum sambil Papakah dirinya bisa bebas atau tidak.
"Pak, ini dilepaskan kan?" katanya memelas.
Polisi kemudian menguji pemuda tersebut dengan pertanyaan, "Coba 8x7 berapa?"
"Enggak tau. Saya gak lulus SD," jawab pemuda tersebut.
Baca juga: Piala Presiden: Persija Sambut Bali United, Jakmania Banjiri GBK Sejak Pagi