Anies Tuding TGUPP Era Ahok Dibiayai Swasta

Wow kok bisa

Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menuding dana untuk Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) pada pemeritahan sebelumnya dibiayai oleh pihak swasta.

Hal itu disampaikannya ketika ditanya besaran dana TGUPP yang mencapai Rp 28,5 miliar. Atau meningkat lebih dari 12 kali lipat dibanding draf anggaran yang belum dibahas yakni Rp2,3 milliar.

"Sekarang anda cek aja di berita terdahulu, dibiayai oleh siapa? Anda bandingkan saja. Lebih baik anda bandingkan dan lihat dulu dibiayai dengan siapa sekarang. Dan sekarang kita menggunakan dana dari APBD yang pertanggungjawabannya sangat jelas," kata Anies saat ditemui awak media di Balai Kota Jakarta, Selasa (21/11) pagi.

Baca juga: Anies dan Sandiaga Cari Waktu untuk Temui Ahok

Anies Tuding TGUPP Era Ahok Dibiayai SwastaIstimewa/Humas Pemprov DKI Jakrta

Anies menilai sangat lucu jika TGUPP dibiayai pihak swasta, namun berada di kantor Gubernur DKI Jakarta.

"Kan lucu secara kepegawaian dibiayai swasta, tapi keberadaannya di kantor gubernur. Terus yang bersangkutan bekerja untuk gubernur atau perusahaan swasta bila tidak dibiayai," sebutnya.

Anies Tuding TGUPP Era Ahok Dibiayai SwastaThemalaymailonline.com

Ketika IDN Times mencoba mengonfirmasi ke salah satu staf mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, belum ada jawaban terkait hal tersebut.

Sebagaimana dilansir apbd.jakarta.go.id, untuk dana TGUPP tahun 2017 hanya sebesar Rp898 juta untuk 6 orang dan selama lima bulan bekerja.

Untuk diketahui, TGUPP merupakan tim yang terdiri dari pejabat dan pegawai eselon II, III, dan IV untuk membantu kerja Gubernur.

Baca juga: Antisipasi Banjir Jakarta, Anies Blusukan ke Kali Krukut. Ini yang Dilakukannya

 

Topik:

Berita Terkini Lainnya