Alasan Warga Korban Kebakaran Taman Kota Menolak Relokasi ke Rusun
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Sambil memasak tumis cumi, Tuti menyatakan tetap berkeras hati menolak relokasi ke rumah susun sederhana sewa atau rusunawa, pasca-kebakaran di Taman Kota, Jakarta Barat, yang menghanguskan rumahnya pada Kamis (29/3) lalu.
1. Tuti masih betah karena sudah lama tinggal di Taman Kota
Sudah 30 tahun lebih Tuti bersama keluarga tinggal di Taman Kota. Jelas membuat perempuan 47 tahun itu betah tinggal di kawasan itu. Bahkan, beberapa warga ada yang sudah tinggal sejak 1979.
“Kemarin rapat di kelurahan, kami gak setuju pindah ke rusun karena masih betah,” kata Tuti kepada IDN Times, Sabtu (14/4).
Baca juga: Cerita Anies soal Korban Kebakaran Taman Kota yang Bikin Kita Melongo
2. Tuti dan warga lainnya sadar tinggal di tanah milik Pemprov DKI
Tuti dan warga lainnya memang sadar tempat tinggal mereka merupakan milik Pemprov DKI Jakarta, yang nantinya akan digunakan untuk fasilitas sosial (fasos) atau fasilitas umum (fasum).
Editor’s picks
Kendati, Tuti akan bertahan di tempatnya sekarang ini hingga mendapat kejelasan dari Pemprov DKI soal alih fungsi lahan yang mereka tempati sekarang.
“Kalau masih bisa digunakan dan belum dipakai sama pemerintah, kita manfaatkan dulu. Kalau sudah mau digunakan saya pasrah. Belum ketahuan mau dibangun apa sama pemerintah,” ujar dia.
3. Tuti dan warga Taman Kota khwatir kesulitan menyesuaikan diri di rusunawa
Alasan lainnya Tuti dan warga lainnya enggan beranjak dari tanah itu, lantaran perlu waktu menyesuaikan diri lagi jika nantinya dipindah ke rusunawa. Ia khawatir lokasi rusun tidak strategis, sebab ada sejumlah warga memiliki usaha di Taman Kota.
Mereka juga tidak bersedia dibebani biaya bulanan jika nanti direlokasi ke rusun.
“Kalau pindah menyesuaikan diri lagi, susah, kayak kendaraan gak semua orang punya. Gak bisa menjangkau kalau buat saya,” ujar Tuti.
Warga korban kebakaran di Taman Kota rencananya akan direlokasi ke dua rusunawa, yakni Rusunawa Rawa Buaya, Jakarta Barat, dan Rusunawa Jatinegara, Jakarta Timur.
Baca juga: Pasca Kebakaran Hebat, Warga Taman Kota Mulai Bangun Lagi Tempat Tinggal Mereka