Belajar dari Millennials, Ibu PKK di Jakarta Mulai Go Digital

Emak-emak jaman now

Jakarta, IDN Times - Keterbukaan informasi melalui media sosial menggelitik ibu-ibu Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) di kawasan DKI Jakarta untuk mulai merambah dunia digital. Salah satu contohnya PKK di kawasan Tegal Alur, Jakarta Barat.

Dalam kegiatan monitoring dan pembinaan sepuluh program PKK, Ketua Tim Penggerak PKK Kelurahan Tegal Alur Lela Susilawati mengatakan, kelompoknya yang terdiri atas ibu-ibu berusia di atas 40-an mulai belajar menggunakan gadget. Segala informasi dan administrasi pun disampaikan melalui media sosial.

“Ini inovasi bagi ibu-ibu karena sebelumnya mereka menggunakan cara-cara manual,” katanya Jumat (10/11). PKK lantas menyebut ini sebagai gerakan Go Digital yang  mulai dimasukkan ke sepuluh program pokok PKK.

Baca Juga: Jakarta Belum Ramah untuk Disabilitas dan Lansia

Langkah awalnya, PKK membikin Facebook dengan akun official.

Belajar dari Millennials, Ibu PKK di Jakarta Mulai Go DigitalChicha/IDNTimes

Lantas, masing-masing anggota diwajibkan memiliki surat elektronik atau surel. Surel berfungsi untuk mengirim laporan-laporan kegiatan. Surel juga berguna untuk mempercepat pengiriman laporan.

Selain itu, penggunaan media sosial, seperti Facebook, dilakukan untuk menyebarkan informasi-informasi seputar kegiatan, yang umumnya berpusat di Ruang Terpadu Ramah Anak atau RPTRA. Pencanangan PKK Go Digital ini dilakukan berbarengan dengan agenda monitoring yang dihadiri semua unsur lembaga masyarakat kota, forum kewaspadaan dini masyarakat, RT, dan RW.

Langkah untuk merambah ke informasi berbasis digital ini mulai dilakukan lima bulan lalu, setelah ibu-ibu PKK mengamati kehidupan millennials yang makin lama tampak makin dimudahkan dengan komunikasi berbasis teknologi.

Belajar dari Millennials, Ibu PKK di Jakarta Mulai Go DigitalChicha/IDNTimes

Apalagi, di ruang terpadu ramah anak, yang menjadi basecamp kerja PKK, telah terpasang Wi-Fi. “Sayang kalau enggak dipakai, jadi dimanfaatkan,” tuturnya.

Fasilitas Wi-Fi di RPTRA telah dipasang sejak kepemimpinan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sebagai Gubernur DKI Jakarta. Waktu itu, Ahok sempat menginginkan semua informasi disiarkan melalui sarana digital, supaya lebih gampang tersiar. Begitu juga laporan, yang diwajibkan dibuat dalam bentuk digital untuk alasan transparansi.

Aparatur daerah setempat mendukung langkah PKK untuk go digital.

Belajar dari Millennials, Ibu PKK di Jakarta Mulai Go DigitalChicha/IDNTimes

Lurah Tegal Alur, M. Suratman Arifianto, mengatakan akan memberi penghargaan buat ibu-ibu yang rajin menyiarkan informasi penting di media sosial. Meski demikian, pihaknya tetap mengontrol penggunaan media sosial PKK supaya tak melenceng dari fungsi. “Jangan sampai dipakai untuk kepentingan politis,” katanya.

Baca Juga: Ini Tuntutan Buruh Perempuan di Penolakan UMP DKI Jakarta 

 

 

 

Topik:

Berita Terkini Lainnya