Teroris yang Terlibat Baku Tembak dengan Densus Bekerja Sebagai Tukang Las

Ia tinggal bersama istri dan 3 anaknya

Surabaya, IDN Times - Terduga teroris yang terlibat baku tembak dengan Densus 88 diketahui bekerja sebagai tukang las di daerah Perak. Ia tinggal di sebuah rumah kontrakan dengan istri dan tiga anaknya. 

"Mereka sudah tahunan kos di gang 4," kata Dilla seorang warga yang tinggal tak jauh dari lokasi. "Saya tak tahu namanya siapa, tapi istrinya kalau gak salah namanya Yanti, penjual ikan di pasar sikatan," katanya.  Menurut Dilla, dia masih sempat bertemu dengan pelaku kemarin malam. Bahkan, pelaku sempat menyapanya. Dilla mengaku kaget karena Yanti terkenal ramah. Namun, sang suami memang cenderung tertutup. 

Seperti diketahui, sekitar pukul 17.00 WIB, Densus 88 terlibat kontak senjata dengan satu orang terduga teroris di Jalan Sikatan, Manukan Kulon, Surabaya. Pelaku yang tinggal di sebuah rumah kontrakan tersebut ditembak mati karena melawan.  "Ada perlawanan. Makanya ditembak. Mati. Usianya katanya antara 39-41 tahun," ujar Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Frans Barung Mangera. 

Baca juga: Usai Baku Tembak Densus vs Teroris, 1 Jenazah Tiba di RS Bhayangkara

 

Topik:

Berita Terkini Lainnya