Polisi Bersama Anjing Pelacak Patroli di Pertokoan Emas Surabaya

Demi Surabaya lebih aman!

Surabaya, IDN Times - Hampir 2 pekan kasus ledakan bom di Surabaya berlalu. Pagi tadi (25/9) mulai pukul 10.00 WIB, satuan Sabhara bersama 2 unit anjing pelacak (K9) terlihat berjalan-jalan di Jalan Blauran. Pasukan ini sedang melaksakan patroli pengamanan wilayah Surabaya.

1. Jangan sampai teralihkan isu bom

Polisi Bersama Anjing Pelacak Patroli di Pertokoan Emas SurabayaIDN Times/Fitria Madia

Patroli pagi ini dipimpin oleh Kasubnit 2 Pamovit Polrestabes Surabaya Ipda Kastur. Kastur menyampaikan bahwa patroli ini bertujuan untuk mengontrol keamanan wilayah Surabaya. Ia menyadari bahwa saat ini perhatian publik telah terpusatkan kepada isu terorisme yang terjadi sejak Minggu (13/5).

Namun Kastur beranggapan bahwa masyarakat dan kepolisian tidak boleh terlalu fokus pada isu bom saja. "Jadi jangan sampai kita mikir bom tahu-tahu ada perampokan dan lainnya," ujarnya.

Baca juga: Densus 88 Terus Cari Sosok Dalang Teror Bom Surabaya-Sidoarjo

2. K9 juga turut serta berpatroli

Polisi Bersama Anjing Pelacak Patroli di Pertokoan Emas SurabayaIDN Times/Fitria Madia

Pada kesempatan kali ini Kastur ditemani oleh 2 unit K9 dan 2 anggota kepolisian bersenjata laras panjang. Kastur mengakui bahwa sebenarnya patroli seperti ini merupakan rutinitas yang telah terjadwal. Dibawanya K9 bukan karena adanya isu bom di wilayah tersebut melainkan memang sudah ketentuan.

Bersama pasukannya Kastur berjalan di sekitar jalan Blauran dan BG Junction. Ia menyasar para pedagang perhiasan terutama emas mengingat sebentar lagi Hari Raya Idul Fitri akan tiba dan penjualan perhiasan meningkat.

3. Pedagang sempat takut

Polisi Bersama Anjing Pelacak Patroli di Pertokoan Emas SurabayaIDN Times/Fitria Madia

Kedatangan tim patroli ke toko-toko emas ini sempat membuat takut para penjual. Seperti yang disampaikan Dewi Aprilia (21), ia kaget melihat pasukan polisi membawa anjing menghampiri tokonya. "Saya kira ada bom," tuturnya.

Namun menurut kesaksian beberapa pedagang, setelah didatangi oleh pasukan kepolisian yang memastikan bahwa Surabaya aman, rasa takut mereka terhadap isu bom sudah sedikit berkurang. "Tapi tetap harus waspada kata pak polisinya," ujar Wiwik (42).

Baca juga: Tiga Jenazah Bomber Gereja Surabaya Akhirnya Dimakamkan di Sidoarjo

Topik:

Berita Terkini Lainnya