Mulai Stabil, Anak Bomber Polrestabes Segera Diizinkan Pulang

Tapi dia masih butuh trauma healing

Surabaya, IDN Times - Kondisi anak pelaku teroris yang melakukan bom bunuh diri di Polrestabes Surabaya, AA dinyatakan mulai stabil. Hal itu dikatakan oleh dr. Kohar, dokter yang menanganinya. Bahkan, Kohar mengatakan bahwa dalam waktu dekat AA diizinkan untuk pulang.

1. Sudah stabil, AA segera diizinkan pulang

Mulai Stabil, Anak Bomber Polrestabes Segera Diizinkan PulangIDN Times/Fitria Madia

Meski secara fisik sudah stabil, namun Kohar mengatakan bahwa secara kejiwaan, AA perlu mendapatkan pendekatan khusus. "Dalam waktu dekat dapat keluar dari RS. Tapi butuh trauma healing," ujarnya saat melakukan konferensi pers, Rabu (16/5). Selain AA, saat ini RS Bhayangkara juga sedang merawat 7 anak pelaku teror Surabaya dan Sidoarjo lainnya. 

2. Cara teroris cekoki paham radikalisme sudah berubah

Mulai Stabil, Anak Bomber Polrestabes Segera Diizinkan PulangIDN Times/Sukma Shakti

Bebicara di tempat yang sama, Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia, Susanto menyayangkan dilibatkannya anak dalam aksi teror di berbagai tempat beberapa hari terakhir. Susanto mengatakan bahwa saat ini cara teroris untuk mencekoki paham radikalisme sudah bergeser. Jika dulu melalui guru, saat ini mereka melakukannya lewat pola pengasuhan. "Ini kejahatan serius. Harusnya orangtua menjadi pelindung utama jangan sampai ada radikalisme," ujarnya.

3. Homeschooling jangan sampai dijadikan modus untuk cuci otak

Mulai Stabil, Anak Bomber Polrestabes Segera Diizinkan PulangIDN Times/Sukma Shakti

Susanto juga menyoroti banyaknya anak-anak yang secara tidak langsung dididik untuk membenci sistem pemerintahan. "Seperti tidak mau hormat pada negara. Ini indikasi awal yang perlu dicegah," ujarnya. Selain itu, Susanto juga ingin memastikan bahwa homeschooling tepat sasaran. Hal ini perlu dilakukan agar konsep pendidikan tersebut tidak jadi modus baru untuk memasukkan paham radikalisme pada anak-anak.

Baca juga: Kondisi Membaik, Anak Bomber Polrestabes Belum Dijenguk Keluarga

 

Topik:

Berita Terkini Lainnya