Giri Catur, Sosok Pendiam yang Jadi Korban Bom Gereja

Seorang satpam muslim yang memilih menjadi petugas keamanan gereja

Surabaya, IDN Times - Giri Catur Sungkowo (48), korban ledakan bom di tiga gereja Surabaya menghembuskan napas terakhirnya, Jumat (18/5), sekitar pukul 21.00 WIB.

Giri dimakamkan pada pagi harinya sekitar pukul 09.00, Sabtu (19/5) di Tempat Pemakaman Umum Gunungsari.

Saat tim IDN Times berkunjung ke rumah duka di Jalan Pulosari III M no 3, suasa berkabung masih sangat kental. Bahkan istri korban, Sariati (47) masih terus menangis tiada henti.

Giri adalah salah satu korban ledakan yang terjadi di Gereja Pantekosta Pusat Surabaya pada Minggu (13/5). Saat itu Giri sedang bertugas menjadi koordinator keamanan gereja.

1. Terkenal pendiam

Giri Catur, Sosok Pendiam yang Jadi Korban Bom GerejaIDN Times/Fitria Madia

Menurut kakak Giri, Eko Raharjo (52), mendiang Giri merupakan sosok yang pendiam. Ia dikenal tidak banyak bicara dan juga tegas.

"Dia itu kalau gak penting, gak ngomong,"  ujarnya.

Baca juga: Terkait Teror Bom, Mendagri Tak Setuju Negara Disebut Kebobolan

Sifat pendiam yang dimiliki oleh Giri tidak hanya ditunjukkan di lingkungan kerja namun juga di rumah. Anak semata wayang Giri, Marvel Putra Hasinta Casa (20) pun mengamini pendapat Eko. Ia menggambarkan sosok ayahnya sebagai ayah yang perhatian namun tidak banyak bicara.

"Palingan ayah cuma tanya 'Dek, gak makan?' gitu aja,"kenangnya.

2. Masih disuapi istri saat makan

Giri Catur, Sosok Pendiam yang Jadi Korban Bom GerejaIDN Times/Fitria Madia

Kenangan terakhir yang dimiliki Marvel dengan ayahnya yaitu ketika sedang makan. Marvel bercerita bahwa Giri dan ia masih sering disuapi oleh sang Ibu.

"Kita kalau makan bertiga, mama ya nyuapin aku sama ayah," kenangnya.

Tetangga sekitar rumah Giri juga mengenangnya sebagai sosok pendiam yang masih suka disuapi saat makan.

"Biasanya pagi-pagi sebelum kerja sama sore-sore sepulang kerja itu sambil nyemprotin manuk dia makan disuapin sama Sari", ujar salah seorang tetangga.

3. Hobi memelihara burung hias

Giri Catur, Sosok Pendiam yang Jadi Korban Bom GerejaIDN Times/Fitria Madia

Selain menjadi sekuriti di GPPS, kesibukan Giri adalah mengurus peliharaannya yaitu burung hias yang berjumlah 9 ekor. Burung-burung tersebut antara lain berjenis cucak ijo dan murai.

Menurut keterangan Marvel, sepeninggalan Giri, burung-burung peliharannya akan dirawat oleh keponakannya.

Baca juga: Keluarga Aloysius Bayu, Korban Bom Surabaya: "Kami Tetap Mengampuni..."

 

Topik:

Berita Terkini Lainnya