Diikuti Anak-anak, Aksi 115 Surabaya Beri Kartu Merah untuk Trump

Trump dianggap sudah melanggar berbagai peraturan

Surabaya, IDN Times - Dewan Perwakilan Wilayah Partai Keadilan Sejahtera (DPW PKS) Jatim hari ini (11/5) menggelar aksi di depan Konsulat Jenderal AS di Surabaya. Aksi yang diikuti sekitar 1000 tersebut menyuarakan protes terhadap dipindahkannya Kedutaan Besar Amerika Serikat ke Yerusalem.

1. Diwarnai aksi acungkan kartu merah dan peniupan peluit

Diikuti Anak-anak, Aksi 115 Surabaya Beri Kartu Merah untuk Trump
IDN Times/Fitria Madia

Berbeda dengan aksi damai 115 di Jakarta, massa yang sudah berkumpul sejak 14.00 WIB tersebut mengacungkan kartu merah meniup peluit. “Ini kan sudah melanggar peraturan, perjanjian dan segala macam. Dilangggar semua oleh Israel dan Amerika,” jelas Ketua Umum DPW PKS Jatim, Arif Hari Setawan.

Baca juga: Begini Reaksi 7 Pemimpin Dunia Soal Rencana Pemindahan Kedubes AS ke Yerusale

2. Diikuti sekitar 1000 peserta

Diikuti Anak-anak, Aksi 115 Surabaya Beri Kartu Merah untuk TrumpIDN Times/Fitria Madia

Aksi yang berlangsung lancar ini diikuti sekitar 1000 orang. Demo ini juga dikawal oleh 805 personel kepolisian yang telah berjaga mulai pukul 13.00 WIB. Sebagai pengaman tambahan, barikade kawat berduri juga telah dipasang di sekitar aksi lokasi yang berjarak 100 meter dari kantor Konsulat Jenderal AS.

Karena tidak dapat menemui pihak Konsulat Jenderal AS, pernyataan sikap dan tututan aksi dititipkan kepada aparat kepolisian. Tuntutan tersebut dititipkan kepada Plt Kapolrestabes Surabaya, Kombes Ketut Gede Wijatmika, yang selanjutnya akan disampaikan ke pihak Konsulat Jenderal AS di Surabaya.

3. Anak-anak juga mengikuti aksi

Diikuti Anak-anak, Aksi 115 Surabaya Beri Kartu Merah untuk TrumpIDN Times/Fitria Madia

Tak hanya orang dewasa, aksi damai kali ini juga diikuiti oleh anak-anak. Mereka terlihat berada pada barisan terdepan. Sembari memegangi poster, anak-anak ini terlihat bersemangat mengikuti aksi dan melawan terik matahari.

Novita, salah satu peserta aksi mengaku membawa serta 3 orang anaknya. Bahkan, dua anaknya dibawa dalam kereta bayi. “Ini adalah aksi kemanusiaan, mbak. Saya ingin mengajarkan kemanusiaan ke anak saya,” tuturnya.

 

Baca juga: Tak Hanya Jakarta, Aksi Bela Palestina Juga Digelar di Surabaya

Topik:

Berita Terkini Lainnya