Diduga Keracunan Es Kepal, 9 Siswa SD Dilarikan ke Rumah Sakit
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Sebanyak 9 orang siswa SD Negeri Pakis VIII dilarikan ke IGD Rumah Sakit Kodam Brawijaya Surabaya, pada Sabtu (12/5). Siswa-siswa tersebut diduga keracunan makanan setelah mengonsumsi es kepal dan jajanan di kantin sekolah. Hingga saat ini, jajanan tersebut sedang dalam pemeriksaan laboratorium.
1. Dilarikan ke IGD setelah pusing dan muntah
Kanit Reskrim Polsek Sawahan AKP Haryoko Widhi, para korban yang merupakan murid kelas 3-6 SD. "Mereka ini mengalami gejala keracunan berupa pusing, sesak napas, mual, hingga muntah-muntah setelah mengonsumsi es kepal dan jajanan di kantin sekolah," kata dia.
Kesembilan 9 siswa SDN Pakis VIII yang jadi korban tersebut antara lain, Amanda (9), Septian (9), Farah Failia (9), Tio Gelardino (12), Anis (10), Adinda (8), Kanza (9), Sebastian (9), Erlin (8). Mereka dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS Brawijaya sekitar pukul 11.00 WIB setelah mendapat rujukan dari Puskesmas Pakis. Menurut keterangan petugas RS Brawijaya, diagnosa dokter hingga saat ini adalah food poisoning atau keracunan makanan. Saat ini, para korban sudah diperbolehkan pulang
2. Korban mengonsumsi beramai-ramai
Menurut keterangan petugas keamanan sekolah, Solikhin (35), saat itu sekitar pukul 09.00 WIB para korban mengonsumsi es kepal dan jajanan di kantin sekolah sesuai kegiatan pramuka. Tidak hanya ke 9 korban, ternyata banyak siswa lain yang juga mengonsumsi es kepal dan jajanan. Namun, gejala keracunan hanya dialami oleh 9 siswa tersebut.
"Mungkin kekebalan tubuh anak berbeda-beda. Tapi saya tahu sendiri banyak juga yang mengonsumsi", tambah Solikhin.
Editor’s picks
3. Penjual kantin sudah 10 tahun beroperasi
Menurut Solikhin keracunana massal.ini juga mengejutkan. Sebab, penjual kantin yang berinsial DH (55) tersebut sudah beroperasi sejak 10 tahun yang lalu.
"Ibu kantin itu sudah ada sejak SMPN 46 masih gabung dengan sini (SDN Pakis VIII)," jelasnya.
Namun, es kepal susu merupakan menu baru yang dihadirkan DH. Es kepal ini baru ada selama 4 hari di sekolah. Tapi sejauh ini, baru ini pertama kali kasus keracunan yang terjadi setelah mengonsumsi es kepal tersebut.
4. Penjual kantin diamankan di polsek sawahan
Saat ini DH telah diamankan di polsek sawahan bersama barang bukti yang berupa sisa es kepal, es batu, susu, dan bahan tambahan lainnya. Selain itu sampel barang bukti juga telah dikirim ke laboratorium dan badan pengawasan obat dan makanan guna pemeriksaan lebih lanjut.
"Saya masih belum bisa memastikan apakah korban benar-benar keracunan akibat es kepal. Mari kita tunggu hasil pemeriksaan laboratorium," kata Haryoko.