Di Arab, Risma Beberkan Berbagai Pembangunan Surabaya
IDN Times/Istimewa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Wali kota Surabaya, Tri Risma, tengah menghadiri kegiatan First International Conference on Humanizing Cities 2018 di Arab Saudi yang dimulai dari hari senin (7/5) hingga hari in (10/5). Kunjungan kerja ini dalam rangka memenuhi undangan Secretary General King Salman Center for Local Government.
“Forum ini merupakan kegiatan konferensi internasional yang dihadiri oleh panelis, pejabat pemerintah, dan peneliti guna membahas upaya mewujudkan kota yang manusiawi dan bermartabat,” kata Kabag Humas Pemkot Surabaya, M Fikser.
1. Acara ini bertujuan untuk menciptakan kota yang manusiawi dan layak huni
IDN Times/IstimewaFikser menambahkan, hasil dari konferensi ini akan menjadi rekomendasi bagi para pemimpin daerah, pemegang kebijakan, peniliti, dan perwakilan pihak swasta guna mewujudkan kota yang manusiawi dan kota yang layak huni sesuai kebutuhan dan keinginan warga.
“Selain itu, kegiatan konferensi ini menjadi langkah awal dalam membuat road map untuk menciptakan kota-kota di Arab Saudi yang manusiawi dan bermartabat serta sejalan dengan visi transformasi negara tahun 2030,” imbuhnya.
Baca juga: Persaingan Global di Depan Mata, Risma Sampaikan Pesan Ini pada Siswa Surabay
2. Menjadi pembicara dalam dua sesi konferensi
IDN Times/IstimewaTak sekadar menghadiri undangan, Risma juga menjadi pembicara dalam dua sesi. Sesi pertama yaitu sesi plenary konferensi internasional terkait upaya mewujudkan kota yang manusiawi dan bermartabat. Sesi kedua bertemakan menciptakan kota yang manusiawi.
Editor’s picks
Fikser mengatakan bahwa di sana, Risma memberikan materi tentang berbagai pembangunan yang telah dilakukan di Kota Surabaya. Hal tersebut meliputi pembangunan taman, infrasuktur jalan dan fasilitas olahraga, program pendidikan gratis, kesehatan, dan sistem e-Government di Pemkot Surabaya.
Risma juga menjelaskan bagaimana upaya Pemkot Surabaya dalam menyiapkan warganya untuk menghadapi globalisai. Salah satu cara yang telah dikakukan oleh Pemkot Surabaya adalah dengan adanya Rumah Bahasa, sarana belajar berbagai macam bahasa.
“Selain Rumah Bahasa, Bu Wali juga menjelaskan Rumah Matermatika yang selalu digunakan oleh para pelajar untuk belajar berpikir logika secara menyenangkan,” tambahnya.
Hal lain yang juga dipaparkan oleh Risma adalah pemberdayaan UKM, pemberdayaan perempuan dan anak muda, serta penanganan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) dan perhatiannya terhadap penyandang disabilitas.
3. Pemkot juga mendapatkan berbagai masukan
IDN Times/IstimewaSelain Risma, banyak juga pemateri lainnya yang menyampaikan program-program pembangunan kota di masing-masing daerah asalnya. Maka dari itu, para rombongan Pemkot Surabaya dapat belajar tentang peran penting pemerintah daerah untuk mewujudkan kota yang manusiawi dan bermartabat. Pemkot Surabaya juga dapat mengetahui pengalaman-pengalaman luar biasa kota-kota di Saudi yang dapat diaplikasikan di Surabaya guna mewujudkan visi transformasi negara 2013.
Selain sebagai pemateri, rombongan Surabaya juga berperan aktif dalam menyampaikan best practice pembangunan Kota Surabaya menuju kota yang cerdas, manusiawi, bermartabat dan berwawasan lingkungan.
“Yang paling penting pula, kita juga dapat meningkatkan jalinan kerjasama luar negeri dengan kota-kota yang berpartisipasi, terutama Arab Saudi,” tambahnya.
Baca juga: Ada Indikasi Kecurangan UNBK, Ini Respons Risma
Topik:
Berita Terkini Lainnya
