Bukber di Mall, Risma Pastikan Surabaya Aman

Wali Kotanya saja tidak takut, kenapa kita takut?

Surabaya, IDN Times – Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini menggelar buka puasa bersama di Mall Ciputra World Surabaya, Selasa (22/5). Buka puasa bersama ini juga dihadiri Asosiasi Pengelola Pusat Perbelanjaan Indonesia(APPBI). Setelah berbuka, Risma berjalan-jalan mengelilingi Mall yang terletak di Kelurahan Pakis ini.

1. Untuk menunjukkan bahwa Surabaya aman

Bukber di Mall, Risma Pastikan Surabaya AmanIDN Times/Fitria Madia

Risma mengaku tujuannya berbuka puasa di pusat perbelanjaan tak lain adalah untuk membuktikan bahwa kota tercintanya ini dalam keadaan aman. Ia menangkap keresahan warga yang sempat takut menuju ke pusat perbelanjaan akibat adanya teror. “Saya ingin sampaikan ke masyarakat, tak cuma masyarakat Surabaya. Gak usah yakut dan gak usah ragu untuk datang ke Surabaya,” ujarnya.

Sembari menepuk dada, Risma kembali meyakinkan bahwa selama ia menyantap makanan dan berjalan-jalan di pusat perbelanjaan semuanya aman. “Tidak terjadi apa-apa kan sama aku?”

2. Perekonomian Surabaya sudah pulih

Bukber di Mall, Risma Pastikan Surabaya AmanIDN Times/Fitria Madia

Pasca terjadinya teror bom di Surabaya, sektor perekonomian di Surabaya pun ikut terpengaruh. Risma mengaku bahwa perekonomian Surabaya sempat mengalami penurunan. Namun menurutnya hal tersebut hanya bertahan selama tiga hari. Saat ini, kondisi perekonomian Surabaya sudah pulih kembali.

3. Warga sempat takut pergi ke pusat perbelanjaan

Bukber di Mall, Risma Pastikan Surabaya AmanIDN Times/Fitria Madia

Ketakutan warga Surabaya untuk pergi ke pusat perbelanjaan bukan tanpa sebab. Beberapa waktu lalu, beredar kabar yang menyebutkan ada ledakan bom di gedung WTC Surabaya dan Pusat Grosir Jembatan Merah. Namun kabar tersebut bisa dipastikan hanya hoax. Masalah teknis yang dianggap sebagai ledakan bom seperti yang dikabarkan sebelumnya juga tidak ada.

Berdasarkan pantauan IDN Times kala itu, kegiatan transaksi jual beli di pusat perbelanjaan telepon seluler itu berjalan normal. Hanya saja tampak masih sepi. "Dari kemarin sepi sekali. Pagi ini gara-gara ramai di grup ada bom, banyak gerai yang close," kata salah seorang penjaga tenant kepada IDN Times, Senin, (14/5).

Baca juga: Risma Berikan Penghargaan Kepada Korban Ledakan Bom

 

 

Topik:

Berita Terkini Lainnya