Benda Asing Diduga Bom di Tol Sidoarjo, Ternyata Ini Isinya

Iseng sekali orang yang membuang

Sidoarjo, IDN Times - Masyarakat Sidoarjo dan sekitarnya sempat dihebohkan oleh penemuan sebuah benda mirip dinamit berwujud pipa berkabel di Tol Waru Sidoarjo sekitar pukul 13.00 WIB. Sebelum dilakukannya pemeriksaan oleh kepolisian setempat, Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung sempat menyatakan bahwa barang tersebut belum bisa dipastikan sebagai bom.

1. Hanya baterai dan lakban

Benda Asing Diduga Bom di Tol Sidoarjo, Ternyata Ini IsinyaDok. IDN Times/Istimewa

Akhirnya sekitar pukul 16.30 WIB pihak kepolisian setempat telah menyelesaikan identifikasi benda tersebut. Kapolres Sidoarjo Kombes Pol Muh. Anwar Nasir menyampaikan bahwa benda tersebut bukanlah bom melainkan hanya baterai yang dibungkus lakban.

"Sudah dilakukan analisa oleh tim Jihandak (Kompi Penjinakan Bahan Peledak) dipastikan tidak mengandung bahan peledak apa pun," jelasnya.

2. Suara ledakan berasal dari disposal

Benda Asing Diduga Bom di Tol Sidoarjo, Ternyata Ini IsinyaIDN Times/Sukma Shakti

Sebelum Muh Anwar Nasir mengonfirmasi hasil analisa jihandak, warganet sempat digemparkan dengan suara ledakan yang berasal dari benda tersebut. Banyak yang mengira bahwa benda tersebut adalah bom yang menghasilkan suara ledakan. Namun Muh Anwar Nasir menjelaskan, ledakan tersebut berasal dari proses disposal yang dilakukan oleh tim jihandak.

3. Polisi belum mengetahui pelaku pembuangan

Benda Asing Diduga Bom di Tol Sidoarjo, Ternyata Ini IsinyaIDN Times/Sukma Shakti

Muh Anwar Nasir mengaku belum bisa mengidentifikasi pelaku pembuangan benda yang sempat diduga bom. Ia mengatakan akan bekerja sama dengan pihak jasa marga untuk menganalisa cctv guna menemukan pelaku pembuangan.
Ia juga belum bisa melacak kemana arah kendaraan tersebut melaju.

Namun saat ini kondisi tol Waru sudah dapat diakses dengan baik. Pintu tol yang sempat tertutup sudah dibuka. Kondisi jalan juga mulai ramai lancar.

"Masyarakat bisa kembali mengakses tol tanpa perlu khawatir," ujarnya.

Topik:

Berita Terkini Lainnya