Anak Bayu Sering Tanyakan Keberadaan Papanya

Papamu pahlawan, nak....

Surabaya, IDN Times - Aloysius Bayu Rendra Wardhana, salah seorang korban ledakan bom di Geteja Santa Maria Tak Bercela akhirnya telah diserahkan kepada pihak keluarga pada Selasa (22/5). Bayu yang kala itu bertugas menjadi koordinator keamanan gereja, disambut isak tangis dari para kerabat di rumah duka Jalan Kertajaya 1 pukul 11.00 WIB. Kepergian Bayu tentu saja meninggalkan luka yang mendalam untuk keluarga. Ditambah lagi, dia masih memiliki 2 anak yang berusia 2 tahun dan 10 bulan.

1. Aaron selalu mencari Papanya

Anak Bayu Sering Tanyakan Keberadaan PapanyaIDN Times/Fitria Madia

Anak pertama Bayu, Cornelius Aaron (2) terbilang masih terlalu muda untuk mengerti tentang kematian. Berdasarkan keterangan adik Bayu, Galih Wardhana (33) Aaron sering mencari keberadaan Papanya. "Anak kecil pasti ketika lihat foto Papanya dia pasti tanya 'Papa Bayu dimana?' gitu," ujarnya.

Pertanyaan serupa juga terlontar ketika ambulans yang mengangkut jenazah Bayu tiba di rumah duka. "Dia tadi tanya 'Kenapa Papa Bayu ada di dalam peti? Kenapa diantar ambulans?'" tambahnya.

2. 'Papa Bayu sudah bersama Tuhan Yesus'

Anak Bayu Sering Tanyakan Keberadaan PapanyaIDN Times/Fitria Madia

Galih mengatakan, ia dan keluarga akan selalu jujur dalam menjawab setiap pertanyaan Aaron. Meskipun Aaron belum mengerti apa itu kematian, tapi Galih tetap berusaha menjelaskan bahwa Papanya telah tiada.

"Kami bilang bahwa papanya sudah bersama Tuhan Yesus. Papanya sudah menjadi malaikat," jelasnya. Meski begitu, Aaron tetap saja bertanya dimana keberadaan Ayahnya hingga jenazah tiba di rumah duka. "Dengan perlahan kami akan selalu sampaikan hal yang sama. Supaya dia tidak merasa terbohongi," ujarnya.

3. Ingin menanamkan bahwa Bayu adalah pahlawan

Anak Bayu Sering Tanyakan Keberadaan PapanyaIDN Times/Fitria Madia

Galih menjelaskan bahwa ia dan keluarga selalu berusaha jujur dan menjelaskan keadaan Bayu pada Aaron. Meskipun dengan kalimat-kalimat sederhana, mereka ingin menanamkan bahwa mendiang Bayu tidak meninggal sia-sia. "Kami pengen dia tahu Papanya adalah seorang pahlawan untuk sahabat-sahabatnya," tutur Galih.

Baca juga: Penuh Tangis, Jenazah Bayu Akhirnya Diserahkan pada Keluarga

 

 

Topik:

Berita Terkini Lainnya