Tujuh Pelajaran Penting yang Diajarkan di Sekolah Calon Kepala Daerah PDIP

Tolak politik SARA dan anti korupsi jadi dua pelajaran penting yang diajarkan

Jakarta, IDN Times - PDI Perjuangan pada Minggu (28/01) kembali menggelar kegiatan Sekolah Partai Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah. Program pendidikan ini dikhususkan bagi calon yang sudah diusung partai berlambang moncong putih dalam Pilkada 2018. 

PDI Perjuangan berharap usai mengikuti pendidikan di sekolah ini, para calon yang diusung mendapat bekal yang cukup dan terbukti orang-orang pilihan. Ujung-ujungnya kalau nanti benar-benar terpilih untuk memimpin daerahnya, mereka jadi pemimpin yang baik dan gak korup.

1. Pendidikan kilat satu minggu

Tujuh Pelajaran Penting yang Diajarkan di Sekolah Calon Kepala Daerah PDIPANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso

Ini merupakan kali keenam PDI Perjuangan menggelar sekolah bagi calon kepala daerah. Walau tidak semua calon kepala daerah didikan PDI Perjuangan bersih dari isu korupsi, mereka tetap optimistis lebih banyak calon pemimpin baik yang dihasilkan. 

Wakil Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Ahmad Basarah mengatakan sekolah partai ini bagian dari tanggung jawab PDI Perjuangan melakukan fungsi kaderisasi. Selain itu, mereka berharap dapat membentuk karakter calon kepala daerah agar berkampanye dengan cara yang beradab. 

"Sekolah partai ini adalah bagian dari tanggung jawab PDIP untuk menggembleng, membina calon-calon kepala daerah agar ketika mengikuti pemilu, mereka dapat menjalankan tahapan tersebut termasuk berkampanye dengan cara yang beradab," ujar Ahmad yang ditemui di Wisma Kinasih, Depok. 

Namun, program pendidikan tersebut hanya berlangsung selama satu pekan. Apakah materi yang disampaikan diresapi oleh para calon kepala, itu harus dibuktikan nanti.

2. Wajib diikuti calon kepala daerah

Tujuh Pelajaran Penting yang Diajarkan di Sekolah Calon Kepala Daerah PDIPIDN Times/Sukma Shakti

Menurut Ahmad, sekolah partai itu wajib diikuti oleh setiap calon kepala daerah yang resmi diusung PDI Perjuangan. Bagi PDI Perjuangan, setiap rekomendasi yang diberikan adalah amanah.

"Kalau nanti kepala daerah itu menang, dia akan betul-betul menjalankan cita-cita, visi misi PDI Perjuangan pada saat mereka memimpin di pemerintahan daerah nanti," kata dia.

3. Diikuti 171 peserta

Tujuh Pelajaran Penting yang Diajarkan di Sekolah Calon Kepala Daerah PDIPIDN Times/Sukma Shakti

Sekolah partai ini terbagi menjadi dua gelombang, di mana 70 calon kepala daerah sudah menjalani pendidikan pada Desember 2017. Sementara, gelombang kedua diikuti oleh 101 peserta. 

"Gelombang pertama ini telah selesai melalui proses pendaftaran dan sebagainya. Itu sudah dilakukan pada bulan Desember yang lalu. Sementara, di gelombang kedua ini, ada 101 calon kepala daerah yang mengikuti sekolah partai," kata dia.

4. Tolak politik uang dan isu SARA

Tujuh Pelajaran Penting yang Diajarkan di Sekolah Calon Kepala Daerah PDIPIDN Times/Sukma Shakti

PDI Perjuangan mengklaim mereka nantinya akan mengedepankan kampanye beradab. Artinya, mereka menggunakan nilai-nilai Bangsa Indonesia yaitu anti terhadap politik uang dan isu SARA untuk memenangkan kontestasi pilkada serentak pada 2018. 

"Jadi, kami anti terhadap money politic, apalagi melakukan kapitalisasi dan amplifikasi isu-isu SARA. Itu semua dapat mengganggu persatuan kita sebagai sebuah bangsa," kata Ahmad. 

5. Pelurusan ideologi

Tujuh Pelajaran Penting yang Diajarkan di Sekolah Calon Kepala Daerah PDIPANTARA

Keberadaan sekolah partai ini didukung oleh semua calon kepala daerah. Salah satunya adalah Bupati Kulonprogo, Hasto Wardoyo. Menurutnya, sekolah partai dapat dimanfaatkan untuk meluruskan stigma yang keliru mengenai seorang kepala daerah. Stigma yang dimaksud yakni hampir sebagian besar kepala daerah tidak bekerja untuk rakyat. 

"Kalau diskusi itu saya menilai masih ada ideologinya belum lurus. Masih ada yang ingin modalnya balik. Maka, saya mendukung sekali sekolah partai dan kader ini, karena ideologi-ideologi seperti ini harus diluruskan," kata Hasto yang ditemui di tempat yang sama.

6. Pendekatan rohani untuk tekan korupsi

Tujuh Pelajaran Penting yang Diajarkan di Sekolah Calon Kepala Daerah PDIPIDN Times/Sukma Shakti

Walaupun belum terbukti dengan diberi pendidikan rohani bisa mencegah seseorang korupsi, tetapi itu materi yang masih diberikan di sekolah partai PDI Perjuangan. Bupati Hasto menyakini seseorang bisa disadarkan dan enggan berbuat korupsi kalau diberikan masukan secara kerohanian sesuai dengan agama serta kepercayaan masing-masing.

"Kalau menurut saya, diingatkan dari keyakinannya dia agamanya apa, mungkin proses talkin kalau dia Islam. Tetapi, kalau dia dari agama lain seperti Kristen, Katolik, Hindu, Budha, punya cara sendiri untuk dibaiat. Tindakan preventif lebih bagus lah daripada kuratif," kata dia.

7. Tekad perjuangkan nasib rakyat

Tujuh Pelajaran Penting yang Diajarkan di Sekolah Calon Kepala Daerah PDIPFitang Aditia Budhi/IDN Times

Di tempat yang sama, Sekjen Hasto Krisyanto menyampaikan salah satu pesan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri yakni harus memperjuangkan nasib rakyat.  Presiden ke-4 Indonesia itu juga berpesan agar para calon kepala daerah dari PDI Perjuangan mau merangkul rakyat yang telah memilihnya. 

"Beliau juga mengingatkan bahwa tugas kepala daerah itu untuk merangkul dan memberdayakan rakyat. Itu salah satu poin yang disampaikan Ibu Megawati Soekarnoputri," kata Hasto. 

Topik:

Berita Terkini Lainnya