Sumur Pengeboran Minyak di Aceh Terbakar, Begini Kronologisnya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Sumur pengeboran minyak milik seorang warga bernama Nazar di Desa Pasir Putih, Kecamatan Ranto Peureulak, Aceh Timur, Aceh, meledak dan menewaskan 10 orang dan melukai belasan lainnya.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (25/4) sekitar pukul 04.00 WIB, ketika masyarakat sekitar sedang menambang minyak mentah secara tradisional.
1. Sumur mengeluarkan banyak minyak
Baca juga: Kebakaran Dapur Pengeboran Minyak di Aceh Timur Tewaskan 10 Orang
2. Warga sekitar ikut mengambil minyak
Akibat kelebihan produksi minyak tersebut, kata Sutopo, warga akhirnya berdatangan dan ingin mengambil hasil bumi dari tanah serawak tersebut.
"Akibat kelebihan produksi (nembak minyak) tersebut banyak masyarakat yang melakukan pengumpulan minyak di sekitar sumur bor tersebut, untuk dikumpulkan ke dalam drum (tempat penampungan minyak)," ujar dia.
Tanpa disadari akibat dari datangnya banyak warga yang ingin mengambil hasil minyak mentah, muncul percikan api yang menyulut datangnya ledakan besar di sumur pengeboran minyak milik Nazar tersebut.
Editor’s picks
"Pada pukul 01.30 WIB tiba-tiba muncul percikan api di sekitar lokasi sumur bor tersebut, yang seketika langsung menyambar di seputaran lokasi pengeboran dan penampungan minyak," kata Sutopo.
Dari ledakan besar tersebut, banyak warga yang tidak sempat menyelematkan diri dan akhirnya terjebak di sumur minyak yang meledak tersebut.
"Semburan api yang besar mengakibatkan puluhan orang yang berada di sekitar lokasi mengalami kebakaran, dan diperkirakan korban tidak sempat menyelamatkan diri pada saat kejadian," tutur Sutopo.
3. Korban dilarikan ke rumah sakit
Sutopo menjelaskan, sekitar pukul 02.30 WIB dua unit mobil pemadam kebakaran dari wilayah Peureulak tiba di lokasi kejadian, untuk membantu memadamkan semburan api.
"Untuk korban sebagian sudah dibawa ke rumah sakit Abdul Azis Perlak dan Rumah Sakit Jubir Mahmud di Kabupayen Aceh Timur," kata dia.
Sekitar 10 orang dinyatakan tewas di lokasi dan 17 lainnya mengalami luka berat akibat kebakaran sumur pengeboran minyak itu. Polisi dan pihak terkait sempat kesulitan mengevakuasi korban, karena api hingga kini belum padam. Pendataan jumlah korban juga masih dilakukan.
Baca juga: Dapur Pengeboran Minyak di Aceh Timur Terbakar, Puluhan Orang Terluka