Sikat Teroris, Polri dan Kopassus Bersinergi

Kopassus turun, masih berani menyebar teror?

Jakarta, IDN Times - Aksi teroris yang terjadi belakangan ini di tanah air menjadi perhatian khusus bagi masyarakat Indonesia terkait peran negara dalam memberantas ideologi-ideologi yang berpaham radikal.

Menanggapi hal tersebut, pemerintah mencoba mensinergikan lembaga keamanan dan pertahanan dalam hal ini Polri dan TNI.

1. 2 pasukan elit Polri dan TNI sinergi berantas teroris

Sikat Teroris, Polri dan Kopassus Bersinergi IDN Times/Fitang Budhi Adhitia

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Setyo Wasisto mengungkap pihaknya saat ini telah bekerjasama dengan pasukan elite TNI Angkatan Darat, Kopassus. 

Setyo mengatakan Polri menggandeng Kopassus dalam operasi anti terorisme beberapa waktu terakhir yang merupakan arahan dari Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian.

"Kopassus sudah ikut masuk. Pak Kapolri sampaikan," ujar Setyo di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (16/05).

Baca juga: Terlibat Jaringan Teroris NII, Ini Identitas 4 Penyerang Mapolda Riau

2. Peran Kopassus sudah terbukti dalam penangkapan teroris

Sikat Teroris, Polri dan Kopassus Bersinergi ANTARAFOTO/Wahdi Septiawan

Dalam kegiatannya, Kopassus juga akan berperan sama layaknya seperti Densus 88 yaitu membantu penangkapan serta penggerebekan. Setyo menambahkan, jika satuan Polri yang bersentuhan langsung dengan Kopassus adalah Brimob.

Namun, ia tidak menjelaskan kapan peran serta dari Kopassus ini dalam menangkap dan melakukan penggerebekan yang melibatkan pasukan elit TNI AD tersebut dilakukan.

"Sudah bekerjasama dengan Brimob di lapangan untuk penggerebekan-penggerebekan. Saya lupa tadi sampaikan bahwa kami sudah kerjasama dengan kopassus. Penangkapan-penangkapan itu sudah melibatkan Kopassus," kata Setyo.

3. Serangan terakhir terjadi di Mapolda Riau

Sikat Teroris, Polri dan Kopassus Bersinergi Diskominfo Provinsi Riau

Serangan teroris terjadi pagi tadi di Mapolda Riau. Akibat peristiwa ini, satu anggota Polri tewas. Sementara empat pelaku penyerangan ditembak mati aparat, satu lainnya ditangkap setelah sempat melarikan diri.

Baca juga: Ketika Ideologi Radikalisme dan Terorisme Menjangkau Kaum Perempuan

 

 

Topik:

Berita Terkini Lainnya