Ratusan Driver Taksi dan Ojek Online Geruduk Kantor Grab dan Gojek

Driver online itu menuntut kenaikan tarif dasar

Jakarta, IDN Times - Ratusan driver taksi dan ojek online yang tergabung dalam Koalisi Kesejahteraan Driver Online (KKDO), siang ini menggeruduk kantor aplikator Grab dan Gojek.

1. Ratusan driver transportasi online itu menyampaikan tuntutan ke kantor Grab dan Gojek

Ratusan Driver Taksi dan Ojek Online Geruduk Kantor Grab dan GojekIDN Times/Fitang Budhi Adhitia

Berdasarkan pantauan IDN Times, Senin (16/4), puluhan driver telah berkumpul di Jalan Mulia Kuningan, Jakarta Selatan, sejak pukul 10.30 WIB untuk menuju kantor Grab Indonesia di Plaza Lippo Kuningan, Jalan HR Rasuna Said.

"Rencana massa kurang lebih 500 (orang) dan ada 200 mobil. Kita tinggal nunggu persiapan temen-temen untuk menuju ke gedung Plaza Lippo di Kuningan kantor Grab, kemudian kita menuju ke gedung Blok M Plaza Pasaraya di Jalan Iskandarsyah ke kantornya Gocar," kata koordinator aksi Alexander di Jalan Mulia Kuningan, Senin (16/4).

Baca juga: Polemik Tuntutan Ojek Online, Grab: Tarif Naik Belum Tentu Menambah Penghasilan

2. Mereka menuntut kenaikan tarif dasar sewa

Ratusan Driver Taksi dan Ojek Online Geruduk Kantor Grab dan GojekIDN Times/Fitang Budhi Adhitia

Dalam aksinya, KKDO menyampaikan 14 tuntutannya di antaranya adalah mengenai kenaikan tarif dasar dan menolak aplikator untuk menjadi perusahaan transportasi umum.

"Jelas pertama soal menolak penyedia aplikasi menjadi perusahaan penyelenggara transportasi umum, kedua menaikan tarif dari yang paling rendah jadi Rp4.600 per km, ketiga suspend sepihak dan tuntutan lain yang banyak merugikan driver online," kata Alexander.

3. Mereka akan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat

Ratusan Driver Taksi dan Ojek Online Geruduk Kantor Grab dan GojekIDN Times/Fitang Budhi Adhitia

Alexander mengatakan dirinya bersama temen-teman driver online tidak takut apabila masyarakat akan beralih ke moda transportasi umum, bila mereka menuntut kenaikan tarif. Menurut KKDO, dengan naiknya tarif dasar tersebut, driver juga dengan sendirinya akan menaikan tingkat pelayanan kepada masyarakat pengguna transportasi online.

"Biar pasar yang akan melihat kondisi di lapangan seperti apa, karena pasar yang akan menentukan. Ini kan jasa pelayanan, dengan pelayanan yang lebih baik, penumpang tidak akan bergeser ke angkutan," kata pria yang akrab disapa Alex.

Sementara, sejumlah driver taksi dan ojek online yang mendapat pengawalan personel kepolisian itu, mulai meninggalkan titik kumpul di Jalan Mulia Kuningan, Jakarta Selatan, pada pukul 11.15 WIB. Mereka menuju kantor Grab yang tak jauh dari kawasan itu.

Baca juga: Setelah Demo Besar, Apa Kabar Tarif Ojek Online?

 

Topik:

Berita Terkini Lainnya