Proyek Terhenti, Meikarta Pangkas Sales Besar-Besaran

Jumlah sales menyusut 70 persen

Cikarang, IDN Times - Lippo Group sedang menggarap pembangunan kota baru di kawasan Cikarang yang digadang-gadang menjadi proyek terbesar oleh perusahaan milik James Riady tersebut.

Kota baru milik Lippo Group ini dinamai Meikarta yang sejak pertengahan tahun lalu gaungnya sudah banyak didengar dan menjadi pusat perhatian masyarakat luas.

Namun belakangan merebak isu tidak sedap karena proyek tersebut terpaksa harus diberhentikan sementara tanpa diketahui sebabnya. Hal tersebut terkuak berdasarkan viralnya surat yang beredar terkait pemberhentian sementara PT Total Bangun Persada yang notabene adalah kontraktor megaproyek tersebut.

Lantas apakah pemberhentian proyek tersebut terkait juga dengan pihak marketing yang tidak berjualan?

1. Sedang ada audit

Proyek Terhenti, Meikarta Pangkas Sales Besar-BesaranIDN Times/Fitang Budhi Adhitia

Hal tersebut disanggah oleh Sales Supervisor Marketing Meikarta berinisial P. Menurutnya proyek terhenti karena sedang ada audit dan para pekerja sedang libur menyambut bulan Ramadan.

"Kalau pembangunan ini kan lagi ada audit Mas dan mendekati puasa banyak karyawan (pekerja bangunan) yang lagi pada pulang (kampung halaman)," ujar P di kantor marketing office Meikarta, Cikarang, Jawa Barat, Selasa (08/05).

Baca juga: Pembangunan Proyek Meikarta Berhenti? Ini Penjelasan Pihak Marketing

2. Sales tidak jualan

Proyek Terhenti, Meikarta Pangkas Sales Besar-BesaranIDN Times/Fitang Budhi Adhitia

Ia mengatakan proyek Meikarta terhenti sejak bulan April lalu. Namun ia juga tidak menampik adanya kelemahan pada sistem managemen marketing yang menurutnya dapat merugikan perusahaan.

“Ada masalah juga dengan sales, sales banyak sekarang pada habis semua. Karena yang pada gak kerja mereka gak berjualan tapi tetep digaji,” ujar P.

3. Meikarta lakukan diet karyawan

Proyek Terhenti, Meikarta Pangkas Sales Besar-BesaranIDN Times/Fitang Budhi Adhitia

Lantaran hal tersebut, pihak managemen menurut P langsung bergegas melakukan bersih-bersih kepada pihak sales yang tidak pernah berjualan tersebut. Diakui P pengurangan sales tersebut jumlahnya sangat signifikan.

“Total kemaren 30 ribu orang sekarang tinggal lihat cuma segini, yang jualan cuma kita-kita aja yang masih berjualan. Lumayan banyak berkurangnya lebih dari 70 persen dari 30 ribu tinggal seribuan di seluruh indonesia,” terang P.

Baca juga: Foto: Begini Sepinya Proyek Meikarta

 

 

Topik:

Berita Terkini Lainnya