Penyerang Mapolda Riau Diduga dari Jaringan JAD

Jaringan sama dengan di Surabaya

Jakarta, IDN Times - Markas Polisi Daerah (Mapolda) Riau diserang oleh sekelompok orang bersenjata yang diduga adalah teroris. 

Polisi masih terus mendalami keterkaitan penyerangan tersebut dengan penyerangan di Polrestabes Surabaya pada Senin (14/5) lalu.

Ada dugaan penyerangan dilakukan oleh anggota Jamaah Ansharut Daulah (JAD) pimpinan Aman Abdurrahman, aktor intelektual dari bom Thamrin pada 2016 silam.

1. Diduga serangan saling berkaitan dengan Polrestabes Surabaya

Penyerang Mapolda Riau Diduga dari Jaringan JADIDN Times/Fitang Budhi Adhitia

Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Pol Setyo Wasisto mengatakan serangan teroris di Mapolda Riau ini diduga dilakukan oleh kelompok sama yang berdomisili di Riau.

"Ya baru diduga (JAD)," singkat Setyo di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (16/5).

Baca juga: Terkuak, Ini Isi Surat Wasiat Pelaku Teror Mapolda Riau

2. Polisi masih dalami identitas para pelaku

Penyerang Mapolda Riau Diduga dari Jaringan JADIstimewa

Kendati demikian, Setyo mengatakan pihak kepolisian hingga saat ini belum mendapatkan identitas kelima pelaku penyerangan Mapolda Riau yang empat diantaranya akhirnya ditembak mati karena mencoba melukai aparat Kepolisian.

"Yang Riau identitas belum ketahuan, belum ada informasi," kata Setyo kepada awak media.

3. Mapolda Riau Diserang pada Pukul 09.00 WIB

Penyerang Mapolda Riau Diduga dari Jaringan JADIDN Times/Sukma Shakti

Seperti diketahui, sekitar pukul 09.00 WIB Mapolda Riau diserang oleh sekelompok orang bersenjata yang akan mencoba menembus masuk ke dalam Mapolda, namun serangan tersebut berhasil digagalkan.

Seorang polisi atas nama Ipda Auzar harus gugur karena ditabrak oleh pelaku teror dengan menggunakan mini bus yang ia kendarai.

Baca juga: Mapolda Riau Diserang Teroris, Begini Kronologisnya

 

Topik:

Berita Terkini Lainnya