Pendapat MUI soal Puisi Sukmawati Yang Dianggap Menista Agama

MUI menduga ada unsur kesengajaan

Jakarta, IDN Times - Puisi yang dibacakan Sukmawati Soekarnoputri berbuntut panjang, karena dianggap menista agama Islam. Majelis Ulama Indonesia (MUI) pun angkat suara.

1. MUI menyerahkan kasus Sukmawati kepada kepolisian

Pendapat MUI soal Puisi Sukmawati Yang Dianggap Menista Agamaantaranews

Wakil Ketua Komisi Hukum MUI Anton Tabah Digdoyo mengatakan, pihaknya menyerahkan kasus dugaan penistaan agama lewat puisi yang dibacakan Sukmawati Soekarnoputri, kepada kepolisian.

"Kami serahkan ke penegak hukum secara sungguh-sungguh, karena penistaan agama derajat keresahannya sangat tinggi di masyarakat, pasalnya sangat berat," kata Anton yang dikutip dari Antaranews.com, Selasa (3/4).

Baca juga: Kecam Puisi Sukmawati, PWNU Jatim Tempuh Jalur Hukum

2. MUI tidak melapor ke Kepolisian

Pendapat MUI soal Puisi Sukmawati Yang Dianggap Menista Agamaantaranews

Anton mengatakan pihaknya tidak ikut melaporkan ke Kepolisian karena sudah ada laporan dari masyarakat sebelumnya. Namun, MUI terus memantau perkembangan kasus tersebut.

"MUI hanya mengakomodir. Kalau umat sudah melaporkan maka MUI tidak, kalau umat tidak, ya MUI bisa lapor. Tapi alhamdulillah umat selalu respons dengan cepat," kata Anton.

3. MUI menduga ada unsur kesengajaan

Pendapat MUI soal Puisi Sukmawati Yang Dianggap Menista Agamaeramuslim.com

Menurut Anton, puisi yang dibacakan putri Soekarno yang berisikan tentang jilbab dan azan itu, seharusnya tidak dibacakan di khalayak. Terlepas tahu atau tidaknya materi puisi yang ia bacakan mengandung unsur penistaan agama atau tidak, lanjut dia, Sukmawati tetap harus mempertanggung jawabkan perbuatannya.

"Penodaan agama karena menghina azan dan jilbab itu saya pikir unsurnya jelas. Hukum tidak memandang ketidaktahuan dia," kata dia.

Terkait isi puisi itu ada kemungkinan unsur kesengajaan oleh Sukmawati. "Saya tidak yakin kalau dia tidak tahu syariat. Karena hidup di Indonesia banyak info, apalagi di keluarga Beliau punya ustaz," tutup Anton.

Sukmawati Soekarnoputri yang dibacakan dalam acara 29 Tahun Anne Avantie Berkarya di Indonesia Fashion Week pada Rabu, 28 Maret 2018. Puisi berjudul 'Ibu Indonesia' itu dinilai melecehkan dan menistakan agama, khususnya agama Islam. Beberapa elemen masyarakat melaporkan Sukmawati ke kepolisian.

Baca juga: Puisi Sukmawati Soekarnoputri Bikin Heboh, Ini Teks Lengkapnya

Topik:

Berita Terkini Lainnya