Terungkap: Penyerangan Mapolda Riau Anggota NII

Empat dari lima pelaku tewas dibedil

Jakarta, IDN Times - Kepolisian berhasil mengungkap jati diri lima orang pelaku penyerangan di Markas Polisi Daerah (Mapolda) Riau pagi tadi.

Identitas para pelaku ini terkuat setelah Kepolisian menyelidiki ketertaikatan para pelaku teror dengan serangan-serangan sebelumnya, seperti yang terjadi di Rutan Mako Brimob dan Polrestabes Surabaya.

1. Para pelaku terafiliasi dengan NII

Terungkap: Penyerangan Mapolda Riau Anggota NII  IDN Times/Fitang Budhi Adhitia

Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Pol Setyo Wasisto menjelaskan, kelima pelaku penyerangan tersebut merupakan anggota jaringan Negara Islam Indonesia (NII) yang berada di Dumai, Riau.

“Keterangan ini adalah kelompok Negara Islam Indonesia atau NII yang berafiliasi dengan ISIS,” terang Setyo di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (16/05).

Baca juga: Tangkap Terduga Teroris Tangerang, Polisi Sita 3 Barang Bukti

2. Identitas para pelaku

Terungkap: Penyerangan Mapolda Riau Anggota NII  Istimewa

Selain menyelidiki jaringan dari para pelaku, Polisi juga berhasil mengungkap identitas empat dari lima orang yang ditembak mati karena berusaha menyerang aparat dengan menggunakan senjata tajam. Berikut ini adalah daftarnya.

  • 1. Mursalim alias Ical alias Paknah 42 tahun Tinggal di Dumai.
  • 2. Suwardi 28 tahun. Tinggal di Dumai.
  • 3. Adi Sofyan 26 tahun, Wiraswasta.
  • 4. Daud belum teridentifikasi

Satu orang pelaku yang masih dalam keadaan hidup saat ini masih dalam pemeriksaan aparat Kepolisian. Sebelumnya, pelaku tersebut berhasil melarikan diri namun bisa ditangkap.

3. Serangan menggunakan senjata tajam

Terungkap: Penyerangan Mapolda Riau Anggota NII  Diskominfo Provinsi Riau

Seperti diberitakan sebelumnya, kelima pelaku mengawali serangan mereka dengan menabrakkan mobil Avanza ke gerbang Mapolda Riau. Setelah itu kelima pelaku langsung menyerang petugas dengan menggunakan senjata tajam.

Baca juga: Disindir Jokowi Soal Harga BBM, SBY: Tentu Saya Bisa Jelaskan

 

 

 

Topik:

Berita Terkini Lainnya