Panitia Bagi-Bagi Sembako Monas Minta Permasalahan Diselesaikan Secara Kekeluargaan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kuasa Hukum Forum Untukmu Indonesia (FUI) yang mengadakan acara bagi-bagi sembako di Monas, Jakarta Pusat akan bernegosiasi kepada keluarga korban Muhammad Rizki Syahputra (10) dan Mahesa Junaedi (12) yang tewas diduga karena berdesak-desakan akibat pembagian sembako tersebut.
Negosiasi dilakukan sesuai dengan permintaan panitia (FUI) untuk bisa menyelesaikan kasus ini secara kekeluargaan. Bagaimana realisasi proses negosiasi itu?
1. Pengacara akan temui keluarga korban
Hal tersebut disampaikan langsung Pengacara FUI Hendry Indraguna saat dipanggil Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) untuk dimintai klarifikasi terkait kejadian maut Sabtu (28/04) lalu.
"Mudah-mudahan hari ini atau besok kami akan hubungi kuasa hukum dan (keluarga) korban untuk (menanyakan) bagaimana menyelesaikan secara kekeluargaan," kata Hendry Indraguna di KPAI, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (04/05).
Baca juga: KPAI Panggil Panitia Acara Bagi-Bagi Sembako di Monas, Apa Hasilnya?
2. Pengacara biarkan kasus hukum tetap berjalan
Editor’s picks
Kendati berupaya menempuh jalan negosiasi, Hendry juga menegaskan akan menyerahkan kasus ini sepenuhnya kepada pihak berwajib bila keluarga korban mau menerima permohonan maaf dari panitia penyelenggara.
"Kita kembalikan (kepada) panglima tertinggi kita adalah hukum maka kembali ke hukum. Kami percaya kepada Polri untuk menyelidiki fakta yang sebetul-betulnya jadi kami gak fokus ke sana dulu. Nanti kalau sudah selesai kami baru fokus sama perkaranya," kata Hendry.
3. Ketua acara jatuh sakit usai acara bagi-bagi sembako maut
Lebih lanjut Hendry menjelaskan kliennya Dave Revano Santosa yang merupakan ketua dari acara program bagi-bagi sembako maut tersebut saat ini sedang jatuh sakit. Namun ia membantah sakitnya Dave karena dilaporkan oleh pihak keluarga ke Bareskrim Polri pada Rabu (02/05) lalu.
"Oh gak. Karena kegiatan ini kan menguras waktu dan energi dia sakit mukanya item semua kan namanya panas ya," katanya.
Baca juga: 5 Peristiwa Tragis Bagi-bagi Sembako Berujung Maut di Tanah Air, Sedih Ya...