Millennials Dominasi Penggunaan Internet, Kebanyakan untuk Chatting dan Media Sosial

Kalau kuota internet kamu habis untuk apa?

Jakarta, IDN Times - Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) menyebutkan sebanyak 143,26 juta dari total 262 juta orang Indonesia kini sudah bisa mengakses internet. Dari 143,26 juta orang pengguna Internet di Indonesia tersebut, 49,52 persen di antaranya adalah orang muda.

“Pengguna Internet di Indonesia berdasarkan usia yaitu, 13-18 tahun diangka 16,68%, usia 19-34 tahun 49,52%, usia 35-54 tahun 29,55%, usia diatas 54 tahun 4,24%, artinya pengguna internet didominasi oleh para remaja,” kata Sekretaris Jenderal APJII, Henri Kasyfi, pada Selasa (22/2). 

Angka-angka tersebut muncul dari hasil survei yang dilakukan APJII sepanjang 2017. Berikut beberapa temuan lain dari hasil survei tersebut:

1. Internet buat chatting dan media sosial

Millennials Dominasi Penggunaan Internet, Kebanyakan untuk Chatting dan Media SosialIDN Times/Fitang Budhi Adhitia

Henri mengatakan rata-rata orang Indonesia menghabiskan waktu 1-3 jam sehari untuk menggunakan internet. Dan layanan internet yang paling sering diakses adalah chatting. 

“Dengan menggunakan Whatsapp, Line, We Chat dan lain-lain sebesar 89,35%. Dan sosial media 87,13% untuk upload di Facebook, Instagram, Twitter dan lain-lain,” kata Henri.

Baca juga: Waspadai Konten Negatif, Telkomsel Edukasi Masyarakat Melalui Internet Baik

2. Gandeng penegak hukum untuk internet sehat

Millennials Dominasi Penggunaan Internet, Kebanyakan untuk Chatting dan Media SosialIDN Times/Fitang Budhi Adhitia

Untuk mengawal penggunaan internet yang sehat di Indonesia, APJII telah menggandeng para steakholder untuk bekerjasama mengawal penggunaan internet yang sehat untuk masyarakat. “Kami bekerjasama juga dengan aparat penegak hukum dan instansi terkait,” katanya.

3. Aplikasi chatting bukan sekedar untuk mengobrol

Millennials Dominasi Penggunaan Internet, Kebanyakan untuk Chatting dan Media SosialIDN Times/Fitang Budhi Adhitia

Salah seorang millennials, Novita Santoso, membenarkan hasil survei APJII yang menyebut pengunaan terbesar internet di Indonesia untuk chatting dan media sosial.

Namun, menurut Novita, aplikasi chatting juga kerap ia gunakan untuk keperluan kerja. “Untuk koordinasi kerjaan sehari-hari kita juga memakai aplikasi chatting, ada banyak pekerjaan baru lahir, dan banyak orang bisa mengasapi dapur dengan bantuan medsos,” ujar Novita.

Wanita kelahiran 1994 ini juga mengatakan dirinya hanya menggunakan internet sesuai kebutuhan saja, baik itu dalam hal pekerjaan atau kebutuhan pribadi

“Yang pasti aku pakai internet karena aku berbekal pola pikir 'I want to get things done' jadi ketika aku ke internet aku sudah tahu apa yang mau aku cari. Bukan aku ke internet untuk menghabiskan waktu,”kata Novita.

4. Internet untuk menangkal hoax

Millennials Dominasi Penggunaan Internet, Kebanyakan untuk Chatting dan Media SosialIDN Times/Fitang Budhi Adhitia

Senada dengan Novita, Mentari Putri atau yang kerap disapa Tari, juga lebih banyak menggunakan kuota internetnya untuk media sosial dan chatting.

“Mostly sih untuk hiburan, kayak chatting, dengerin musik, medsos. sebagian kecilnya berhubungan dengan tugas kuliah,” kata Tari yang saat ini sedang mengenyam pendidikan dokter spesialis.

Lulusan Kedokteran Universitas Indonesia ini juga memanfaatkan internet untuk menyaring berita-berita bohong atau hoax. 

“Biasanya buat filter hoax atau bukan ya cari berita-berita lain serupa di google, klo isi beritanya gak konsisten atau gak ada berita lain yang memuat ya bisa disimpulkan itu hoax, jadi jangan disebar luaskan lagi,” katanya.

Baca juga: 7 Kota Terbaik dengan Koneksi Internet Tercepat, Ada Indonesia Gak Ya?

 

Topik:

Berita Terkini Lainnya